Casa Medan ke Kutacane Jatuh
Kabut, Evakuasi Belum Bisa Dilakukan
Evakuasi korban pesawat Cassa 212-200 belum bisa dilakukan hingga saat ini karean cuaca berkabut di kawasan Gunung Hulusekelam.

Laporan Wartawan Tribun Medan / Arifin. Al Alamudi
TRIBUNNEWS.COM, LANGKAT - 18 jenazah korban kecelakaan pesawat Casa 212-200 yang jatuh di Gunung Hulusekelam, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara akan segera dievakusi oleh tim SAR.
Evakuasi dari lokasi kecelakaan ke Lapangan SMPN 1 Bahorok menggunakan helikopter. Selanjutnya jenazaha akan dibawa ke RS Haji Adam Malik, Medan menggunakan jalur darat.
Evakuasi belum bisa dilakukan hingga saat ini karean cuaca berkabut di kawasan Gunung Hulusekelam.
"Akan kita evakuasi secepat mungkin, jadi keluarga bisa menunggu di rumah sakit adam malik," ujar Kepala Operasi SAR Nasional Marsekal TNI Sunarbowo yang ditemui Tribun di Bahorok.
Sebelumnya, kepastian tentang tewasnya 14 penumpang dan empat awak pesawat itu diperoleh setelah tim penyelamat berhasil menjangkau lokasi jatuhnya pesawat itu pada Sabtu (1/9/2011) sekitar pukul 11:00 WIB.
"Setelah tim terakhir diturunkan, tadi jam 10:50 kami bisa kontak langsung dan mereka melaporkan semua para korban sudah tidak bernyawa lagi," kata Sunarboyo.
Menurutnya, korban meninggal dalam keadaan duduk di seat masing-masing.