Casa Medan ke Kutacane Jatuh
Dengar Penumpang Tewas Semua, Keluarga Korban Pingsan
Sesaat setelah mendapat kabar resmi dari SAR bahwa seluruh penumpang dan awak pesawat Casa 212-200 tewas, keluarga korban histeris dan pingsan.
Laporan Wartawan Tribun Medan / Arifin Al Alamudi
TRIBUNNEWS.COM, LANGKAT - Sesaat setelah mendapat kabar resmi dari SAR bahwa seluruh penumpang dan awak pesawat Casa 212-200 meningga dunia, keluarga korban yang berada di lapangan SMPN 1 Bahorok,Langkat histeris. Bahkan ada lima orang pingsan.
Satu pria yang pingsan adalah Junanda, suami dari Syamsidar Yusni (27). Bagaimana tidak, seluruh anggota keluarganya berada di dalam pesawat tersebut. Yakni istrinya bersama dua anak kesayangannya, Haminatul Jannah (4) dan Hanif Abdullah (2). Junanda terpaksa dibopong serta di infus dan di beri oksigen di posko SAR.
Empat lainnya yang pingsan adalah perempuan dari keluarga Dr Suhelman. Satu diantaranya adalah ibu kandungnya, Hajah Zulaiha. Keempatnya mendapat pertolongan pertama di posko kesehatan.
"Kalau sudah mati, mana jenazahnya, kok lama kali keluarga kami ditolong," ujar Zulaiha yang menjerit setelah sadar dari pingsannya.