Casa Medan ke Kutacane Jatuh
Ya Allah, Tolong Selamatkan Anakku
Silvi, anak kandung Dr Suhelman dan Dr Yuli Dahlia saat ini menanti kehadiran kedua orangtuanya di lapangan SMPN 1 Bahorok

Laporan wartawan Tribun Medan, Ahmadi
TRIBUNNEWS.COM, LANGKAT - Silvi, anak kandung Dr Suhelman dan Dr Yuli Dahlia saat ini menanti kehadiran kedua orangtuanya di lapangan SMPN 1 Bahorok, Kabupaten Langkat, Jumat (30/9/2011).
"Saya mau secepatnya mama dan papa pulang. Semoga mama dan papa cepat ditemukan dan bisa kembali temani Silvi," kata Silvi anak semata wayang keluarga Dr Suhelman dan Dr Yuli di lapangan SMPN 1 Bahorok menanti tim evakuasi orangtuanya dari atas gunung.
Ia mengaku tidak ikut papa dan mamanya terbang ke Kutacane, Aceh, karena dirinya lagi ikut ujian di sekolah. Tapi ia saat belum tahu jika pesawat yang ditumpangi papa dan mamanya jatuh.
"Sedih rasanya. Mama dan papa cepat pulang ya. Semoga mama dan papa selamat dan cepat ditemukan," katanya.
Pada saat bersamaan, orangtua Dr Yuli menangis histeris di lapangan SMPN 1 Bahorok. Menanti kedatangan anak dan menantunya dari lokasi jatuhnya pesawat Nusantara Buana Air di Gunung Sekelem, Bahorok.
"Ya Allah, tolong selamatkan anakku. Ya Allah Ya Tuhanku. Kembalikanlah anakku dengan selamat," ucap Zulaiha sambil meneteskan air mata dan berteriak-teriak histeris sambil memegang foto Dr Suhelman dan Dr Yuli.
Sambil didampingi anggota DPRK Kutacane, Aceh Zulaihai berharap kepada tim evakuasi segera menemukan penumpang pesawat Nusantara Buana Air di atas gunung Lauser Sumatra Utara.