Sabtu, 4 Oktober 2025

Casa Medan ke Kutacane Jatuh

Pesawat Terlihat di Atas Bukit dalam Kondisi Tidak Pecah

Dari hasil pantauan udara menggunakan pesawat, tidak terlihat kapal Cassa 212 yang jatuh di Bahorok dalam keadaan rusak

zoom-inlihat foto Pesawat Terlihat di Atas Bukit dalam Kondisi Tidak Pecah
Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat
Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Medan,  Feriansyah Nasution

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala PT NBA Cabang Medan Zulkifli, mengatakan, pihaknya sudah berusaha untuk mencari Helikopter, agar proses evakuasi pesawat Cassa 212 yang jatuh di kawasan Bahorok, Langkat lebih cepat. Namun, sudah dicari kemana-mana Helikopter tidak ada.

"Heli nggak ada, semua sudah kita cari, tapi nggak ada hari ini. Tim SAR juga sudah cari, mungkin besok pagi baru ada," kata Zulkifli dikantornya Jalan Brigjend Katamso, Medan, Kamis (29/9/2011).

Dari hasil pantauannya di atas udara menggunakan pesawat, tidak terlihat kapal dalam keadaan rusak.

"Kondisinya bagus, tidak terbakar dan tidak tampak rusak. Tapi, mengenai keadaan penumpang hingga kini kita belum tahu, mudah-mudahan selamat," kata Zulkifli sembari menyebutkan pantauan yang dilakukan dengan jarak 300 meter diatas permukaan.

Zulkifli mengatakan, langkah selanjutnya akan dilakukan adalah mengevakuasi korban dengan menurunkan Tim SAR. "Mungkin besok pagi Tim SAR baru bisa bekerja," kata Zul.

Ditanya apakah pesawat mendadak mendarat atau terjatuh, Zulkifli mengaku tidak tahu. Ia menyerahkan pengusutan itu pada Komisi Nasional. Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Ini kan insiden, itu nanti kerjanya KNKT lah. Yang jelas pesawat itu sudah ada nampak diatas bukit," ujar Zulkifli sembari menyatakan, kondisi pesawat sebelum terbang dalam kondisi bagus dan layak terbang.

Dari pantauannya diudara, Zulkifli berkeyakinan semua penumpang dan crew dalam keadaan selamat. "Saya lihat dari udara, InsyaAllah mereka selamat. Karena pesawat tidak pecah dan tidak terbakar," sebutnya.

Menurut Zulkifli, jarak dari lokasi ditemukannya pesawat ke Kota Medan beskisar 80 KM. Zul juga membantah jika muatannya dikatakan over load. Karena untuk penumpang saja muatannya 18 orang.  "Artinya tidak over load," ujarnya.

Ditegaskannya, perusahaan akan bertanggungjawab penuh terkait pengobatan korban, jika ditemukan dalam kondisi luka-luka. "Itu sudah ada ketentuannya. Perusahaan sepenuhnya bertanggungjawab," tegas Zulkifli.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved