Jumat, 3 Oktober 2025

Bom Bunuh Diri Solo

Pemprov Yakin Pariwisata Jateng Tak Akan Terganggu

Aksi teror bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBSI) Kepunton Solo, Minggu (25/9/2011), tak akan mempengaruhi pariwisata

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Pemprov Yakin Pariwisata Jateng Tak Akan Terganggu
m.tribunnews.com
Kepolisian menyatakan wajah terduga pelaku bom bunuh diri di gereja Kepunton, Solo, Jawa Tengah, secara fisik mirip dengan seorang DPO bom Cirebon bernama Ahmad Yosepa Hayat alias Hayat alias Ahmad Abu Daud alias Raharjo. (TRIBUNNEWS.COM)

Laporan Reporter Tribun Jogja, M Nur Huda

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Aksi teror bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBSI) Kepunton Solo, Minggu (25/9/2011), tak akan mempengaruhi pariwisata di Jawa Tengah (Jateng).

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jateng, Budiyanto, saat menghadiri The World of Glant Poem di Taman Lumbini Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Senin (26/9/2011).

"Saya pastikan bom tersebut tidak akan mempengaruhi pariwisata di Jateng. Karena aksi kejahatan berupa bom itu sudah mendunia, dan semua masyarakat dunia sudah memahami hal itu," katanya.

Budiyanto menyanyangkan aksi tersebut yang muncul saat gencar-gencarnya upaya Pemprov Jateng mempromosikan pariwisata kebudayaan ke internasional.

"Solo sendiri, yang memiliki slogan The Spirit Of Java dan sedang gencar dipromosikan pemerintah setempat dan Pemprov, ternyata ternodai aksi ini," sesalnya.

Sebaliknya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Dian Setya Dharma mengatakan, kasus Solo akan mempengaruhi sektor pariwisata di Kabupaten Magelang.

"Di manapun kalau ada tragedi ataupun masalah yang mengancam keamanan pasti mempengaruhi dunia pariwisata. Sekarang sudah ada internet, dan dengan cepat bisa diketahui masyarakat dunia," katanya.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved