Sabtu, 4 Oktober 2025

Gempa Singkil

Kisah Korban Gempa, Sebelum Meninggal Dedi Minta PS (1)

Play Station (PS). Itulah yang diminta Dediansyah Putra alias Cok Abang (10), murid kelas V SD Negeri 3 Kota Subulussalam

zoom-inlihat foto Kisah Korban Gempa, Sebelum Meninggal Dedi Minta PS (1)
SERAMBI INDONESIA/KHALIDIN
Dediansyah Putra alias Cok Abang, korban gempa singkil

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Khalidin

TRIBUNNEWS.COM, SUBULUSALAM - Play Station (PS). Itulah yang diminta Dediansyah Putra alias Cok Abang (10), murid kelas V SD Negeri 3 Kota Subulussalam, beberapa hari sebelum ia meninggal. Ia berpulang ke Rahmatullah akibat tertimpa beton bangunan saat terjadi gempa 6,7 skala Richter (SR) di Subulussalam, Selasa (6/9/2011) dini hari.

Karena permintaan Dedi pula, Raja Lela (37), ayah kandung almarhum, berangkat ke Medan, Sumatera Utara, Minggu (4/9/2011) lalu untuk membeli PS merk Sony sekalian belanja barang dagangannya. “Tapi sampai akhir hayat almarhum, dia tak sempat memainkan PS yang saya belikan,” ujar Raja Lela tanpa dapat menahan tangisnya saat berbincang-bincang dengan Serambi (grup Tribunnews.com).

Dedi adalah anak kedua hasil pernikahan Raja Lela dengan Siti Mala (34). Si anak sebenarnya sudah minta dibelikan PS jauh sebelum puasa Ramadhan lalu. Namun, karena belum punya uang yang cukup, Raja meminta si anak bersabar.

Beberapa hari setelah 1 Syawal, Dedi kembali menanyakan kapan dibelikan PS untuknya. Kali ini ayahnya menyanggupi dan segera berangkat ke Medan pada Minggu, 4 September lalu. Sang ayah dijadwalkan kembali ke Subulussalam Senin malam. Saat itu, menurut ibunya, Dedi tak sabaran menanti PS yang akan dibawa pulang ayahnya.

Bahkan, kata sang ibu, dia dan Dedi serta Yuni (7), adik Dedi, baru tidur pukul 24.10 WIB atau hanya beberapa menit sebelum Subulussalam diguncang gempa.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved