Gempa Singkil
2.281 Rumah dan 74 Sekolah Rusak di Subulussalam
Hingga hari kedua pasca gempa 6,9 SR di Subulussalam, jumlah rumah penduduk yang rusak mencapai 2.281 unit dan 74 unit sekolah

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Khalidin
TRIBUNNEWS.COM, SUBULUSSALAM - Hingga hari kedua pasca gempa 6,9 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kota Subulussalam, jumlah rumah penduduk yang rusak mencapai 2.281 unit dan 74 unit sekolah. Data sementara itu diperoleh serambi dari Pemko Subulussalam, hari ini.
Drai 2.281 unit rumah 133 unit rusak berat, 2.148 rusak ringan. Sementara sekolah 48 rusak ringan, 26 rusak ringan. Kemudian sebanyak 31 unit rumah ibadah atau mushalla rusak berat, 49 rusak ringan dan tujuh unit rusak sedang.
Selanjutnya kantor pemerintahan sebanyak 8 unit rusak ringan, 3 unit rusak berat. Puskesmas sebanyak 5 unit rusak ringan, satu rusak berat dan satu rusak sedang. Fasilitas lain rumah dinas sebanyak 16 unit masing-masing 9 rusak ringan, 5 rusak sedang dan 2 rusak berat.
Gempa yang mengguncang Kota Subulussalam juga merusak badan jalan negara sepanjang 2,5 kilometer yang tersebar di 14 titik tepatnya di sekitar Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat. Kemudian 2 unit jembatan di kecamatan Penanggalan dan 2 unit di kecamatan Longkib juga rusak. (*)