Gempa Singkil
Korban Gempa Tewas Alami Pendarahan di Kemaluan
Korban mengalami luka pada bagian kemaluan (penis) hingga mengeluarkan darah

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Khalidin
TRIBUNNEWS.COM, SUBULUSSALAM – Cok Abang alias Dedi (10) warga Kota Subulussalam, NAD tewas usai gempa 6,7 SR, yang berpusat di Aceh Singkil, Selasa (6/9/2011) WIB dini hari.
Dedi tewas akibat tertimpa beton bangunan Akademi Kebidanan (Akbid) Medica Bakti Persada yang berada persis di samping rumahnya. Setelah berhasil dievakuasi, korban dilarikan ke tempat pengobatan (mantra) terdekat milik Hasbi di dekat terminal Terpadu Subulussalam.
Namun belum lagi diberikan penanganan medis korban menghembuskan napas terakhirnya. ”Karena pas sampai di sini kondisi korban sudah sangat lemah, dia hanya bilang panas-panas, setelah itu melemah dan meninggal. Jadi belum sempat diberikan pengobatan sama sekali,” kata Hasbi, mantri tempat korban dirawat.
Dr.Syarifin Kombih yang dikonfirmasi Serambi, korban mengalami luka pada bagian kemaluan (penis) hingga mengeluarkan darah. “Lukanya pada bagian kemaluan, ada kerusakan dan mengeluarkan darah,” kata dr.Syarifin Kombih.
Selain korban jiwa, sejumlah warga dilaporkan mengalami luka ringan seperti yang dialami Jono (30) warga Jalan Pertemuan, Subulussalam. Jono mengalami luka gores pada bagian leher akibat terjerat kabel listrik saat lari menghindari gempa. Korban luka lainnya, Aan, akibat terkena pecahan kaca.