Gempa Singkil
Isak Tangis Iringi Pemakaman Korban Gempa
Ratusan pelayat tampak menitikkan air mata menyaksikan proses pemakaman bocah malang di pemakaman umum, Desa Subulussalam Utara

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Khalidin
TRIBUNNEWS.COM, SUBULUSSALAM – Isak tangis dan suasana duka tampak menyelimuti rumah korban gempa, Cok Abang alias Dedi (10), Selasa (6/9/2011).
Dedi adalah penduduk Jalan T Nyak Adam Kamil, Desa Subulussalam Utara, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam. Suasana duka juga dampak hingga proses pemakaman Dedi.
Ratusan pelayat tampak menitikkan air mata menyaksikan proses pemakaman bocah malang di pemakaman umum, Desa Subulussalam Utara, Selasa (6/9/2011) siang.
Kedua orang tua korban belum dapat memberikan keterangan kepada wartawan. Pihak keluarga sangat terpukul atas kematian bocah kelas V Sekolah Dasar tersebut. Kendati demikian, kedua orang tua korban melayani para pelayat yang datang menyalami sambil menyampaikan kata-kata sabar.
Seperti diberitakan, Dedi tewas akibat tertimpa beton bangunan Akademi Kebidanan (Akbid) Medica Bakti Persada yang berada persis di samping rumahnya. Korban adalah putra kedua pasangan Raja Lela (33) dengan Siti (30).
Saat kejadian korban tengah tertidur bersama dan tiba-tiba gempa menggungcang hingga meruntuhkan bangunan yang pertsis di samping rumahnya. Proses evakuasi korban dari reruntuhan rumahnya sedikit terkendala karena listrik padam.