Lebaran 2011
Balapan Liar, Petasan dan Gema Takbir Warnai Perayaan Lebaran
Perayaan hari kemenangan Islam atau hari Raya Idul Fitri 31 Agustus 1432 H kali ini, tak luput dari gema takbir.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM, POLMAN - Perayaan hari kemenangan Islam atau hari raya Idul Fitri 31 Agustus 1432 H kali ini, tak luput dari gema takbir dan gemuru petasan di sejumlah sudut daerah termasuk di Kecamatan Campalagian, Kabupaten Plolewali Mandar (Polman), Sulawesi Selatan.
Bukan hanya gemuru petasan dan gema takbir yang menandakan akan kemenangan umat Islam, melainkan, balapan liar kendaraan roda dua juga disertai dalam perayaan Idul Fitri tahun ini.
Berdasarkan pantauan Tribun di Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polman, tampak sejumlah pemuda merayakan Idul Fitri dengan balapan liar.
Menurut keterangan salah seorang warga setempat, Candra (35), perayaan seperti gemuru petasan, gema takbir bahkan balapan liar itu sudah menjadi tradisi di Desa Bonde, Kecamatan Campalagian.
"Ini sudah tradisi bahkan sudah membudaya dalam menyambut perayaan hari kebesaran Islam seperti ini. Jadi, warga di sini menganggap itu hal biasa,"ujar Candra saat mengikuti ombongan dalam gema takbir di Jalan Provinsi tersebut, Selasa (30/8/2011) sekitar pukul 21.45 Wita.
Ratusan warga setempat mulai berdatangan di sepanjang jalan provinsi, salah satu perlintasan yang menghubungkan antara Kabupaten Polman, Majene dan Mamuju tampak berjejeran di depan jalan untuk melihat langsung gema takbir, gemuru petasan bahkan balapan liar yang dilakukan sejumlah warga setempat.
Meski sejumlah aparat Kepolisian dari Sektor (Polsek) Campalagian melakukan penjagaan, namun warga tetap melaksanakan tradisi tersebut.