Ramadhan 2011
2,5 Juta Sepeda Motor Pemudik akan Masuk ke Yogyakarta
Tim Pemantau Angkutan Lebaran DIY 2011 memprediksi terjadi kenaikan 4,9 persen jumlah kendaraan bermotor
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Sigit Widya
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Tim Pemantau Angkutan Lebaran DIY 2011 memprediksi terjadi kenaikan 4,9 persen jumlah kendaraan bermotor yang akan masuk ke DIY pada Lebaran 1432 H. Kenaikan tersebut terdiri dari 2.531.793 unit sepeda motor, 1.172.787 unit mobil, 97.305 bus, dan 159.069 truk.
“Pada Lebaran tahun lalu, jumlah kendaraan bermotor yang masuk DIY berjumlah 2.410.129 unit. Kami memrediksi, puncak arus mudik tahun ini akan terjadi pada H-3 atau tanggal 27 Agustus 2011. Untuk puncak arus balik, diperkirakan H+3 atau pada tanggal 3 September 2011,” ujar Kapolda DIY, Brigjen Pol Tjuk Basuki, Selasa (23/8/2011) di Gedung Pracimosono, Kepatihan, Yogyakarta.
Dalam acara tersebut, hadir pula Kepala Disperindagkop R Astungkoro, Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Tjipto Haribowo, pejabat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, pejabat Dinas PU dan ESDM DIY, pejabat Dinas Kesehatan, dan pejabat instansi terkait lainnya.
Dilanjutkan Tjuk, guna mengamankan arus mudik, akan digelar Operasi Ketupat Progo 2011, dengan mengerahkan 2.500 personel Polda DIY. Selain itu, personel lain dari DLLAJ, Pol PP, Brimob, serta Dinas PU dan Dinas Kesehatan juga akan membantu pengamanan.
“Peserta mudik bersama berjumlah 1.100 orang, yang dikoordinir oleh PT Astra Indonesia, akan masuk ke DIY pada tanggal 27 Agustus 2011. Mereka berasal dari Jakarta dan kota di sekitarnya, menggunakan bus dan truk. Petugas khusus dari Polri dikerahkan untuk mengawal mereka,” tuturnya.
Tjuk menambahkan, para pemudik agar berhenti di tempat-tempat yang dianggap aman jika mengalami kelelahan. Tempat-tempat tersebut antara lain SPBU dan kantor polisi. Dan bagi warga yang akan meninggalkan DIY, diwajibkan supaya menitipkan rumah kepada tetangga.
“Bagi yang tinggal di perumahan, kami minta agar rumah dititipkan kepada satpam komplek. Kemudian, bagi seluruh pemudik, jangan memakai perhiasan yang berlebihan, karena akan memancing aksi kejahatan,” tegasnya.