helikopter jatuh
Pergilah Anakku ke Surga
Seluruh jenazah korban helikopter Hely Bell 412 milik PT Nyaman Air yang menghantam lereng Gunung Duasudara di Bitung
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Seluruh jenazah korban helikopter Hely Bell 412 milik PT Nyaman Air yang menghantam lereng Gunung Duasudara di Bitung, Sulut saat mengangkut karyawan PT Nusa Halmaher Minerals, Rabu siang lalu, akhirnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Seluruh korban yakni pilot Edy Purwanto, mekanik Rumaidy Dian R Rudianysah, Wilson Joshua Mangihuttua Sibarani, Zainudin Ahmad, Roy Nawawi, Barry Tominson, Adrian Aird, Dion Remie, dan Roeloft Roodt.
Roy Nawawi merupakan korban pertama yang dimakamkan, Jumat (5/8). Roy dimakamkan di kampung asal ibunya di Desa Kamanga Tompaso Minahasa setelah sempat disemayamkan di rumah duka di Perum Minahasa Vilage Lota Pineleng Minahasa.
Ibadah pelepasan jenazah Roy kemarin diliputi duka.Astrid Massie, calon istri Roy yang rencananya 5 September mendatang dinikahi Roy, tak mampu membendung air mata saat membacakan riwayat hidup sang kekasih, sejak masa kanak-kanak hingga rencana pernikahan mereka berdua.
Astrid terisak saat menceritakan proses bagaimana mereka berdua mempersiapkan segala yang terkait dengan rencana pernikahan mereka, mulai dengan dari cetak undangan, sewa gedung, pre weding, dan konseling ke pendeta.
Kesedihan juga tak dapat dibendung Ellen Lumenta, ibu dari Roy Nawawi yang terlihat terus menangis. Sementara Johanes Lumenta (80), kakek Roy, mengatakan cucunya ini merupakan kebanggaannya karena pintar. sehingga beberapa kali mendapat bea siswa
"Seorang gurunya sempat bilang ke saya, anak itu pintar skali karena menurut gurunya ketika sang guru belum selesai menulis, Roy kecil telah lebih dahulu dari Ibu gurunya," tutur opa Johanes.
Kemarin, tepat pukul 06.20 Wita lima korban helikopter diterbangkan ke Jakarta setelah sempat bermalam di Gedung Balai Prajurit Lanudsri. Lima jenazah yang diangkut menggunakan pesawat Garuda GA 607 tujuan Jakarta.yakni , Dian Rimba Rudiansyah, Wilson JoshuaSibarani, Zainudin Achmad, Edy Purnomo (pilot), dan Hunaidi Edi (teknisi ).
Tiga warga negara asing yang memburuhkan waktu cukup lama untuk otopsi, kemarin diterbangkan ke Australia dan Afrika. Sedangkan jenazah Adrian Aird asal Australia, sempat disemayamkan di rumah duka Desa Treman Kecamatan Kauditan Minut. Namun hari ini, jenazah Adrian akan diterbangkan ke Australia,
Di Jakarta kedatangan jenazah Wilson disambut isak tangis keluarganya.
Ny Sitanggang, ibunda Willson Joshua Sibarani bersama kakak Wilson, tak pernah beranjak dari sisi peti jenazah, "Kau dibawa Tuhan ke Surga ya ito ya. Baik kok anakku ini. Pergilah anakku ke Surga," ucapnya
Sang bunda mengenang saat terakhir bersama Willson. Ketika itu dia bersama-sama kedua puteranya (Willson dan Richard) beribadah ke gereja."Hari Minggu sama-sama kita anakku ke gereja, orang bilang ganteng kali kamu Josh, lain kali gantengmu," kenangnya sesunggukan.
Doa-doa bagi Willson pun dipanjatkan kepada Tuhan bersama keluarga dan pelayat. "Meskipun saya susah menderita dalam dunia...,saya mau ikut Yesus sampai selama-lamanya," terdengar syair lagu penguatan terlantun dari semua pelayat.
Seperti diberitakan awak dan penumpang helikopter jenis Hely Bell 412 milik PT Nyaman Air yang berjumlah 10 orang saat menghantam lereng Gunung Duasudara di Bitung, Sulut, Rabu siang lalu, seluruhnya meninggal dunia.
Korban, yakni satu pilot, satu mekanis dan 8 karyawan PT Nusa Halmaher Minerals yang terbang dari Bandara Sam Ratulangi Manado tujuan Gosowong Halmahera, Maluku Utara. Helikopter yang mereka gunakan jatuh.