Gunung Lokon Meletus
Status Gunung Lokon Masih Awas
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG) masih menetapkan status awas bagi Gunung Lokon dan masih

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG) masih menetapkan status awas bagi Gunung Lokon dan masih menetapkan zona aman bagi penduduk adalah di luar radius 3,5 kilometer.
“Berdasarkan hasil pengamatan visual dan kegempaan serta potensi ancaman letusan G. Lokon hingga tanggal 18 Juli 2011 pukul 24.00 WITA, dinilai status kegiatan vulkanik. G. Lokon masih tetap AWAS (LEVEL IV),” demikian dirilis kementerian ESDM, Rabu (20/7/2011).
Saat ini potensi bahaya gunung api adalah adanya ancaman bahaya terjadinya letusan magmatik disertai dengan lontaran material pijar, pasir dan hujan abu tebal dengan atau tanpa diikuti aliran awan panas letusan secara tiba-tiba.
Untuk itu masyarakat agar mewaspadai terjadinya awan panas pada alur S. Pasahapen.
Dengan status awas untuk G. Lokon, PVMBG meminta masyarakat di sekitar G. Lokon yang berada di daerah Kawasan Rawan Bencana II, yaitu kearah tlmur dar1 pusat erupsi (dalam radius 3,5 km dan pusat erupsi Kawah Tompaluan) antara lain: Kelurahan Kinilow (Lingkungan 1, 2, 3 dan 7). Kinilow I (Lingkungan 5) dan Kelurahan Kakaskasen I agar dievakuasi ke tempat yang aman dari ancaman erupsi G. Lokon.
Selain itu, masyarakat dan wisatawan untuk tidak mendekati dan melakukan aktivitas pada radius 3,5 km dari Kawah Tompaluan (Pusat Kegiatan). Kemudian diminta masyarakat mewaspadai terjadinya lahar pada aliran sungai yang berhulu dari puncak G. Lokon.
Begitu juga untuk Kelurahan yang berada di sekitar G. lokon namun berada di luar Kawasan Rawan Bencana agar mewaspadai terjadinya hujan abu, pasir, dan kemungkinan dapat terkena lontaran batu.