Bayi Tertukar di Rumah Sakit
RS Mitra Sejati Tak Mau Disalahkan Soal Tertukarnya Bayi
Manajemen Rumah Sakit (RS) Mitra Sejati membantah ada bayi tertukar saat ditangani di RS tersebut.
Laporan Wartawan Tribun Medan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Manajemen Rumah Sakit (RS) Mitra Sejati membantah ada bayi tertukar saat ditangani di RS tersebut. Mereka malah balik menuding kedua keluarga yang mengaku bayinya tertukar -satu di antaranya meninggal dunia- salah menerima informasi.
"Udah selesai, nggak tertukar, cuma kesalahan saja. Keluarganya salah dengar," ungkap Kepala Supervisi RS Mitra Sejati, Forman Napitupulu, kepada Tribun, Sabtu (9/7) .
Forman dicegat setelah ditunggu selama satu jam lebih. Saat keluar dari ruang kerjanya di lantai empat rumah sakit yang terletak di Jl AH Nasution, Medan, itu, Forman memberi keterangan.
Ditanya lebih lanjut, Forman langsung masuk lift. "Nantilah dulu, aku ada perlu," ujarnya.
Dua bayi diperkirakan tertukar di Rumah Sakit Mitra Medan. Satu di antaranya meninggal dunia sehari setelah dilahirkan. Tertukarnya bayi itu diketahui setelah perawat yang bertugas memandikan bayi meyakini bahwa bayi yang dimandikannya adalah bayi yang disebut telah meninggal dunia.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan Edwin Effendi mengatakan akan melakukan pemeriksaan atau meminta keterangan secara resmi terkait tertukarnya bayi tersebut.
"Oh iya, nanti kita tegakkan itu. Saat ini mereka (Mitra Sejati) sedang melakukan peyelesaian secara internal. Kita akan minta penjelasan secara formal atas kejadian itu," kata Edwin Effendi via selular.
Ketika ditanya apakah ada sanksi akan diberikan terkait kelalaian itu, Edwin membenarkan."Kita akan lihat apa yang menjadi dasar permasalahannya. Apakah permasalahan personal, situasi kondisi atau administrasi. Jadi akan kita lihat dulu," ujar Edwin.