Pesawat Jatuh di Padang
Kapolresta Padang Imbau Warga Tak Merokok di Lokasi Pesawat Jatuh
Puluhan warga berkerumun di sekitar lokasi bangkai pesawat yang masih tampak ceceran avtur bahan bakar minyak pesawat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa jatuhnya pesawat Christen Eagle yang dipiloti pilot Angkatan Udara Tentara Diraja Malaysia Kolonel Zakaria, Kamis (23/6/2011) mengundang perhatian warga. Puluhan warga berkerumun di sekitar lokasi bangkai pesawat yang masih tampak ceceran avtur bahan bakar minyak pesawat.
"Iya memang banyak warga di sekitar lokasi kejadian. Karena jatuhnya di daerah permukiman warga tetapi di pohon rambutan," kata Kapolresta Padang, Kombes Polisi HM Seno Putro saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (23/6/2011).
Kapolresta mengimbau warga agar tidak menyalakan api bahkan merokok di sekitar lokasi pesawat jatuh. Menurut Seno bangkai pesawat memang sudah selesai dievakuasi pada pukul 20.00 WIB. Namun masih banyak cairan bahan bakar minyak pesawat yang tersisa menggenang di lokasi kejadian.
"Kami sudah beberapa kali menyemprotkan air ke lokasi kejadian, tetapi masih banyak sisa minyaknya. Karena bahaya kami sudah minta warga untuk tidak nyalakan api atau merokok di sana," jelas perwira polisi asal asal Jember, Jawa Timur itu.
Guna membersihkan lokasi dari ceceran minyak sisa BBM pesawat, Kapolresta juga memerintahkan anggotanya mengalirkan minyak ke selokan. Seperti diberitakan, korban mengalami kecelakaan saat berakrobat dalam agenda Minang Aero Sport Show 2011 di Kota Padang.
Acara tersebut adalah ajang bagi pecinta dunia kedirgantaraan di Indonesia. Kota Padang tahun ini menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya. Event ini diikuti sekitar 150 peserta olahraga kedirgantaraan dari seluruh nusantara. Bahkan turut hadir perwakilan dari negara tetangga termasuk Malaysia, Singapura, Thailand dan Australia.