Pesawat Merpati Jatuh
Pesawat Merpati Naas Diterbangkan Pilot Senior
Pesawat Merpati Airlines yang jatuh di laut, sekitar 500 meter dari run way satu Bandar Udara Kaimana, Papua barat pukul 14.04 WITA ternyata
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Johnson Simanjuntak
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
- Pesawat Merpati Airlines yang jatuh di laut,
sekitar 500 meter dari run way satu Bandar Udara Kaimana, Papua barat
pukul 14.04 WITA ternyata diterbangkan seorang pilot senior.
Hal tersebut diungkapkan langsung Humas Merpati Sukandi. "Pesawat tersebut diterbangkan pilot senior," katanya saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Sabtu (7/5/2011).
Pesawat Merpati Airlines dengan nomor registrasi PK-MZK nomor penerbangan MZ 8968 tersebut diterbangkan Kapten Pilot Purwadi Wahyu didampingi copilot Paul Nap, dua Flight attendance Sumaryani dan Indriyana Puspasari, serta dua mekanik Joko dan Dadi Tarsidik.
Pesawat naas tersebut biasa melayani penerbangan rute Sorong-Kaimana. Kecelakaan terjadi saat pesawat akan melakukan pendaratan di Bandar Udara Kaimana.
Perkiraan sementara, kecelakaan tersebut terjadi akibat cuaca buruk. Saat akan mendarat, cuaca sedang hujan.
Ketika pesawat sudah berada di atas bandara, pesawat langsung mengambil ancang-ancang dan memutarkan pesawat untuk mendarat di run way satu.
Tetapi, justru pesawat malah jatuh sekitar 500 meter dari sisi runway Bandar Udara Kaimana. Saat ini sudah 17 orang dinyatakan meninggal dan masih dilakukan identifikasi di Rumah Sakit Umum Daerah Kaimana.
Hal tersebut diungkapkan langsung Humas Merpati Sukandi. "Pesawat tersebut diterbangkan pilot senior," katanya saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Sabtu (7/5/2011).
Pesawat Merpati Airlines dengan nomor registrasi PK-MZK nomor penerbangan MZ 8968 tersebut diterbangkan Kapten Pilot Purwadi Wahyu didampingi copilot Paul Nap, dua Flight attendance Sumaryani dan Indriyana Puspasari, serta dua mekanik Joko dan Dadi Tarsidik.
Pesawat naas tersebut biasa melayani penerbangan rute Sorong-Kaimana. Kecelakaan terjadi saat pesawat akan melakukan pendaratan di Bandar Udara Kaimana.
Perkiraan sementara, kecelakaan tersebut terjadi akibat cuaca buruk. Saat akan mendarat, cuaca sedang hujan.
Ketika pesawat sudah berada di atas bandara, pesawat langsung mengambil ancang-ancang dan memutarkan pesawat untuk mendarat di run way satu.
Tetapi, justru pesawat malah jatuh sekitar 500 meter dari sisi runway Bandar Udara Kaimana. Saat ini sudah 17 orang dinyatakan meninggal dan masih dilakukan identifikasi di Rumah Sakit Umum Daerah Kaimana.
![[FULL] Ramai Desakan MBG Dihentikan Imbas Keracunan Massal, Pakar: Perbaiki, Jangan Ditutup-tutupi!](https://img.youtube.com/vi/Dwu9kx1Eo6Y/mqdefault.jpg)
