Bom Bunuh Diri Cirebon
Kelompok M Syarif Diduga Rencanakan Bom Masjid Dirror
Enam bom pipa yang dibuang ke Kali Soka, Cirebon, ternyata hendak digunakan kelompok Muhammad Syarif untuk melancarkan aksi bom bunuh
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Johnson Simanjuntak
lihat foto
TRIBUNNEWS/tribunnews/herudin
Kepala Pusat Puslabfor Mabes Polri, Brigjen Andayono (kanan) didampingi Kabag Penerangan Umum Kombes Boy Rafli Amar (kiri) menunjukkan barang bukti hasil penyitaan bom buku, serpong, dan Cirebon, di halaman Puslabfor Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (26/4/2011). Penyitaan ini didapat dari 20 tersangka perakit dan perencana bom buku dan bom Serponhg, serta dari seorang pelaku di Cirebon.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enam bom pipa yang dibuang ke Kali Soka, Cirebon, ternyata hendak digunakan kelompok Muhammad Syarif untuk melancarkan aksi bom bunuh diri di sejumlah masjid yang mereka nilai sebagai masjid dirror.
Hal ini terungkap dari pengakuan anggota kelompok M Syarif, Mushola, dan sejumlah pelaku yang ditangkap Densus Antiteror 88 Polri lainnya. "Bom yang (dibuang) Musholla sebenarnya untuk Dirror," ujar sumber di kepolisian, disertai penolakan penyebutan target masjid-masjid yang dimaksud, Jumat (6/5/2011).
Dalam keyakinan kelompok Syarif, masjid Dirror yang dimaksud adalah masjid yang dibangun dengan selain taqwa atau masjid yang diisi oleh orang-orang munafik. Bagi kelompok Syarif, wajib hukumnya memerangi masjid dirror.
"Jadi, untuk bunuh, ngebom masjid yang tidak satu aliran dengan mereka," jelasnya.
