Jumat, 3 Oktober 2025

Bom Bunuh Diri Cirebon

Gabungan Ormas Cirebon Tolak Jenazah Syarif

Hampir 200 organisasi massa gabungan kota Cirebon melakukan demonstrasi keliling kota. Mereka berorasi menolak jenazah almarhum

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Gabungan Ormas Cirebon Tolak Jenazah Syarif
TRIBUNNEWS.COM/YOGI GUSTAMAN
Wajah yang diduga pelaku pembom di Masjid Mapolres Cirebon. Jumat (15/4/2011)
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Hampir 200 organisasi massa gabungan kota Cirebon melakukan demonstrasi keliling kota. Mereka berorasi menolak jenazah almarhum Muchamad Syarif, pelaku peledakan bom bunuh diri masjid Al Zikro, komplek Mapolresta Cirebon, Jumat pekan lalu. Syarif tewas seketika dengan melukai 30 orang.

Dengan puluhan motor dan belasan kendaraan roda empat, gabungan ormas ini mengawali konvoi dari depan Balaikota Cirebon, melewati kampung Astanagarib, Pekalipan, tempat tinggal Syarif, lalu menuju pemakaman Sunan Gunung Jati, di Kabupaten Cirebon, Kamis (21/4/2011).

Teguh salah satu anggota LSM Gapura kepada wartawan mengungkapkan, alasan penolakan jenazah Syarif. "M Syarif tidak sesuai dengan wasiat Sunan Gunung Jati, yang menitipkan mushala dan fakir di akhir hidupnya. Karena itu kami menolak," ujar Teguh.

Sementara itu anggota LSM lainnya Reno, menampik jika demo keliling kota Cirebon adalah unjuk gigi dan mencari popularitas. Menurutnya, Syarif sudah mencoreng wajah kota Cirebon karena aksinya. Ia mengklaim sudah mengirimkan surat ke Mabes Polri yang isinya menolak jenazah Syarif dimakamkan di Cirebon.

"Untuk itu kami mengimbau siapa pun yang melihat dan menemukan jasadnya M Syarif di kota Cirebon, kita akan bongkar. Kita akan buang ke laut. Itu pun kalau diterima di laut Cirebon," ujar Reno kesal. Sehari sebelumnya, beberapa tempat pemakaman umum di kota Cirebon, juga menolak jenazah Syarif.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved