Bom Bunuh Diri Cirebon
GP Ansor: Bom Bunuh Diri di Masjid Perbuatan Keji
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Yusron Wahid mengatakan, kasus bom bunuh diri yang terjadi di Masjid

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Yusron Wahid mengatakan, kasus bom bunuh diri yang terjadi di Masjid Adz-Dzikro Mapolresta Cirebon, Jumat (15/4/2011) lalu, merupakan perbuatan sangat keji. Menurutnya, insiden tersebut adalah upaya menantang negara dan umat Islam.
"Hal itu didasari karena pelaku melakukan bom bunuh diri di masjid dan markas polisi. Otomatis, dengan melakukan perbuatan tersebut, sudah ada dua simbol yang mereka ganggu, yakni negara dan umat Islam," kata Yusron kepada wartawan, saat ditemui di Grage Mall Cirebon, Selasa (19/4/2011).
Yusron meminta polisi tidak hanya tinggal diam, akan tetapi melakukan tindakan dengan cara mengejar pelaku lain yang merupakan satu komplotan dengan MS itu.
Selain itu, polisi juga harus mampu mengungkap apa motif di balik bom bunuh diri yang dilakukan MS. Jika tidak, bukan hal mustahil, bom susulan akan terjadi.
Bom bunuh diri meledak di Masjid Adz Dzikro Polresta Cirebon, Jumat (15/4/2011) siang. Ketika itu masjid dalam kondisi penuh karena akan digelar salat Jumat. Satu orang tewas yang merupakan pelaku, dan 30 lainnya luka-luka.