Bom Bunuh Diri Cirebon
Buku Jihad M Syarif Ditulis Petinggi Al Qaeda
Buku berjudul 'Jihad di Asia Tengah, Perang Akhir Zaman', adalah buku tempat pelaku bom bunuh diri Cirebon Muchamad Syarif

Sebagaimana dilansir situs Arrahmah, 2 Maret 2009, buku berjudul 'Jihad di Asia Tengah, Perang Akhir Zaman' termasuk buku andalan dari Ar Rahmah Media. Buku tersebut sempat dipamerkan pada event 8th Islamic Book Fair berlangsung, pada Maret 2009.
Buku ini bisa dikatakan sebagai buku jihad yang paling segar saat itu, membicarakan kawasan yang sedang bergejolak, yakni Asia Tengah, dan berpotensi menjadi kawasan perang akhir zaman.
Disebutkan, buku ini adalah buku monumental dan prestisius yang ditulis oleh seorang pemimpin dan arsitek jihad global saat ini, Syekh Abu Mus’ab As Suri.
Sang penulis juga dikenal dengan nama Umar Abdul Hakim adalah tokoh dan petinggi Al Qaeda, yang buku-bukunya selalu menjadi buku acuan.
Sebelumnya, Syekh Abu Mus’ab As Suri menuliskan buku berjudul The Call for Global Islamic Resistance setebal 1600 halaman. Buku ini disebutkan menjadi buku wajib bagi Al Qaeda dan mendapat sambutan yang sangat luar biasa, bahkan memunculkan inspirasi tak terbatas bagi seluruh mujahidin.
Disebutkan, buku Jihad Di Asia Tengah, Perang Akhir Zaman ini sangat penuh inspirasi, kaya sejarah, dan ditulis oleh pelaku sekaligus konseptor jihad di lapangan. Disebutkan buku Jihad Di Asia Tengah ini menjadi wajib dimiliki siapapun, khususnya mujahidin.
Buku ini terkategorikan buku langka dan penting untuk umat Islam. Tidak banyak buku yang secara lengkap dan detail memberikan gambaran jihad di Asia Tengah, beserta proyeksi kawasan tersebut untuk menjadi wilayah perang akhir zaman.
Buku ini didasarkan dengan riset mendalam dan pengalaman langsung berjihad di pelbagai negeri, termasuk di negeri-negeri Asia Tengah.
Wilayah Asia Tengah, atau di masa lalu dikenal dengan nama Khurasan, terdiri dari beberapa wilayah yang kini berada di Afghanistan, Iran, Turkimenistan, dan Uzbekistan, ditambah dengan Kyrgyzstan, Kazakhstan, dan Tajikistan.
Wilayah ini berpenduduk mayoritas muslim, lokasi strategis, sekaligus sebagai daerah penghasil miyak dengan sumber daya alam yang melimpah. Wilayah ini juga menyimpan peninggalan industri dan instalasi militer tingkat tinggi.
Di tempat ini pula berada ibu kota negara Islam masa lalu, seperti Bukhara dan Samarkand, Termez, Tashkent, serta Kabul. Tidak syak lagi, wilayah penuh potensi ini akan menjadi ladang jihad yang subur sekaligus akan menjadi wilayah perang akhir zaman yang akan dimenangkan pasukan Al Mahdi berbendera hitam.
Disebutkan buku ini menjadi bukti kepiawaian dan kejeniusan Syekh Abu Mus’ab As Suri dalam menganalisa dan memproyeksi gerakan jihad di seluruh dunia.