Bom Bunuh Diri Cirebon
Polisi Ambil DNA Tiga Warga yang Kehilangan Keluarganya
Pihak kepolisian sejauh ini mengakui sudah menerima tiga laporan dari warga sekitar Cirebon yang mengaku kehilangan anggota keluarganya.

"Dari warga sudah ada tiga orang yang datang. Mereka itu sudah diambil sampel DNA-nya. Sejauh ini kita baru mengambil keterangan sementara dari anggota. Kita masih melakukan pendalaman," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Agus Rianto kepada wartawan di Mapolresta Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (16/4/2011) dini hari.
Dari tes tersebut, pihak kepolisian belum mengambil kesimpulan. Mengingat perlu mendapat foto wajah pelaku bom bunuh diri dari pihak Mabes Polri. Di samping, peristiwa bom di masjid Al-Zikro, komplek Mapolresta baru saja terjadi siang tadi.
"Anggota keluarga hanya melihat muka saja. Kebetulan orang ini sudah lama terpisah dari keluarganya," imbuh Agus. Katanya, kesimpulan pemeriksaan DNA masih berlangsung dan belum dipastikan hasilnya.
Saat ini, aksi pelaku telah melukai 30 korban. Korban terbanyak datang dari anggota Polri yakni 24 orang. Sementara sisanya adalah pegawai negeri sipil di lingkungan Mapolresta Cirebon, satu tenaga honorer, dan dua lagi adalah warga biasa yang ikut salat Jumat di Masjid Al Zikro.