Bom Bunuh Diri Cirebon
Kapolresta Cirebon Sudah Bisa Diajak Bicara
Pascaoperasi akibat terkena material bom bunuh diri, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kota Cirebon, AKBP Herukoco sudah bisa diajak bicara
Editor:
Gusti Sawabi
lihat foto
Istimewa
Kapolresta Cirebon AKBP Herukotjo saat terbaring akibat terkena serpihan bom yang meledak di Masjid Cirebon, Jumat (15/4/2011).
Laporan wartawan Tribun Jabar, Ida Romla
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Pascaoperasi akibat terkena material bom bunuh diri, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kota Cirebon, AKBP Herukoco sudah bisa diajak bicara. Kondisinya pun kian membaik.
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Pascaoperasi akibat terkena material bom bunuh diri, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kota Cirebon, AKBP Herukoco sudah bisa diajak bicara. Kondisinya pun kian membaik.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Irjen Pol Suparni Parto mengatakan, saat dijenguk oleh dirinya di RS Pertamina, Sabtu (16/4/2011) pagi sekitar pukul 09.00, Herukoco sudah bisa diajak bicara. Herukoco pun meminta doa kepada Kapolda agar bisa segera sembuh.
"Dia dalam kondisi baik dan bisa diajak bicara. Tapi memang masih ada beberapa material yang bersarang di tubuhnya," kata Suparni Parto kepada wartawan, beberapa saat lalu.
Herukoco menjadi satu dari 30 korban luka akibat bom bunuh diri di Masjid Az-Zikro Kompleks Polres Kota Cirebon, Jumat (15/4) siang. Bom meledak sekitar pukul 12.20, pada saat jemaah masjid hendak menunaikan Salat Jumat. (roh)
