Polda Kepri Siaga Hadapi Teror Bom

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Terkait maraknya teror bom di Jakarta, Kasat Brimob Polda Kepri Kombes Pol Waris Wagono menghimbau kepada masyarakat Batam meningkatkan kewaspadaan. Khususnya terhadap orang-orang yang mencurigakan di lingkungannya masing-masing.

"Kalau ada menemukan barang mencurigakan, yang diindikasikan bom, jangan diutak utik, lokalisir dari orang-orang sekitar, supaya tidak menimbulkan bahaya yang lebih besar. Apabila ada orang yg mencurigakan supaya dicatat ciri-cirinya, segera laporkan kepada Polri terdekat," imbau Waris di Batam, Sabtu (19/3/2011).

Waris mengatakan, sejauh ini Propinsi Kepri belum ada terindikasi teror bom. Namun jauh hari sebelum terjadi teror bom di Jakarta, Brimob Polda Kepri telah terlebih dahulu melakukan pengawasan ketat ditempat-tempat objek fital.

"Kepri belum ada indikasi teror bom. Sebelum terjadi teror bom di Jakarta, kita telah melakukan pengawasan dibeberapa objek fital dengan alat yang melekat di Brimob. Dan alat-alat yang disediakan instansi terkait,"ujar Waris.

Paska peledakan bom buku di kantor Sekretariat Utan Kayu yang juga Kantor Berita Radio (KBR) 68H, Polda Kepri tingkatkan pengawasan di beberapa objek Vital seperti, tempat keramain, mall, pelabuhan, bandara dan bank.

Waris menambahkan, untuk saat ini penempatan anggota Brimob sudah dilakukan di beberapa objek fital. Hal ini untuk mengantisipasi awal teror bom oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.