Kembang Api Hari Tahun Baru Hanguskan Dua Rumah

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA --  Pesta kembang api yang digelar warga RT 16 Kelurahan Baqa,Jalan Daeng Mangkona,Samarinda Seberang pada detik-detik malam pergantian tahun atau sekitar pukul 00.00, Sabtu (1/1/2011) berakhir dengan petaka.

Gara-gara kembang api, dua rumah kontrakan milik Hj Asni dan Said Abdurrahman yang di huni 6 KK (kepala keluarga) di RT 16,Kelurahan Baqa Jl Daeng Mangkona ludes terbakar.

Kebakaran diduga kuat akibat kembang api berbahaya jenis SOS yang dilempar warga saat malam pergantian tahun. Kembang api tersebut dilihat warga jatuh di atap rumah kontrakan tersebut kemudian menciptakan api yang lebih besar hingga menyebabkan terjadinya kebakaran.

"Kami melihat kembang api jatuh di atap rumah itu. Waktu kembang api itu jatuh seperti bundaran payung. Kayaknya kembang api itu lain dari yang lain," kata Amir,saksi mata yang ditemui Tribun di TKP, Sabtu (1/1/2011)

Menurut Amir, banyak warga di sini (warga RT 16 Kelurahan Baqa) yang melihat kembang api jatuh di atas atap rumah tersebut. Saat itu memang di sekitar rumah yang terbakar, letusan kembang api cukup banyak, ungkapnya.

Beberapa menit setelah kembang api itu jatuh, kata Amir langsung terlihat kobakaran api di atas atap rumah kontrakan itu yang membesar. Pantauan Tribun, selain dua rumah kontrakan bernomor 260 dan 261 yang ludes terbakar, ada juga satu rumah tiga pintu yang ditempati keluarga H Abdurrahman Alhasni anggota DPRD Kaltim yang terbakar bagian atapnya saja.

Musibah kebakaran di Jl Daeng Mangkona gagal menjalar lebih luas karena dihadang puluhan petugas pemadam kebakaran dari Balakar dan tim pemadam gabungan yang saat itu mengerahkan 7 unit mobil pemadam kebakaran. Api berhasil dijinakkan petugas pemadam kebakaran sekitar pukul 1.45. Tidak ada korban jiwa, kerugian materil akibat kebakaran diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.(*)