Senin, 6 Oktober 2025

Merapi Meletus

Tertimbun Lahar Satu Meter

Tim evakuasi pencarian korban yang melakukan evakuasi di Glagaharjo, Petisan dan Besalen kecamatan Cangkringan kesulitan

Editor: Prawira
zoom-inlihat foto Tertimbun Lahar Satu Meter
Tribunnews.com/Iman Suryanto
Suasana evakuasi di Merapi
Laporan wartawan Tribunnews, Iman Suryanto

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Tim evakuasi yang melakukan penyelamatan dan pencarian korban di Glagaharjo, Petisan dan Besalen kecamatan Cangkringan mengalami kesulitan di tiga tempat itu.

Tim evakuasi hari ini terbilang sangat lengkap terdiri dari unsur aparat keamanan dari TNI AD, AL, AU, Polri, Brimobda Polda dan Kopasus tersebut melakukan penyisiran secara bersama-sama ke di tiga dusun itu.

Tumpukan debu vulkanik bercampur lahar dingin yang telah mencapai 1 meter tersebut menjadi tantangan dan cobaan yang harus dilalui dan dijalani bersama-sama.

"Debu sudah sangat tinggi sekali, kemarin belum setinggi ini," jelas Martin seorang  relawan sambil melangkah hati-hati.

Di tiga dusun tersebut tim evakuasi kembali menemukan dua jasad yang berada di bawah kolong rumah panggung milik warga dalam kondisi sebagian anggota tubuhnya sudah terbenam dalam lumpur lahar dingin dan debu vulkanik.

Seketika itu juga para tim evakuasi langsung mencoba menggali  jasad dengan menggunakan peralatan yang dibawanya.

Namun ketika baru melakukan evakuasi, kembali terdengar adanya laporan dari radio orari yang mengabarkan adanya perubahan arah awan panas (wedhus gembel) dari arah barat menuju selatan di mana posisi tim evakuasi sedang bekerja keras.

Langsung saja tim evakuasi menyelamatkan diri dari kejaran awan panas yang bergerak dengan kecepatan sekitar 320 km/jam.
"Cepat-cepat..naik-naik, ... Teriak seorang petugas memperingatkan tim evakuasi lainnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved