Jumat, 3 Oktober 2025

Penusukan Pemuka Agama

Pelaku Penusukan Sihombing dikawal Delapan Sepeda Motor

Pengendara delapan sepeda motor diduga terlibat dalam kasus penusukan pemuka gereja HKBP Pondok Indah Timur, Bekasi, Sihombing.

Editor: OMDSMY Novemy Leo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Pengendara delapan motor diduga terlibat dalam kasus penusukan pemuka gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pondok Indah Timur, Bekasi, Pendeta Sihombing, Minggu (12/9/2010) pagi.

Demikian kesaksian Ratna Gurning, ketika diitemui Tribunnews.com, Minggu (12/9/2010) siang di RS Mitra Keluarga Timur, Bekasi.

Menurutnya, saat itu ia bersama Sihombing dan sejumlah jemaat gereja HKBP sedang berjalan menuju ke tempat ibadah. Kira-kira 500 meter menuju tempat ibadah, mereka melihat ada delapan motor dan pengendara yang mengikuti mereka dari arah belakang.

"Tiba-tiba penetua kami, Sihombing ditusuk di bagian perut," ujar Ratna Gurning.

Sihombing langsung jatuh tersungkur dan mengeluarkan banyak darah. Melihat kejadian itu, Pendeta Luspida Simanjuntak kemudian datang membantu. Petugas kepolisian yang berjaga kemudian membawa Sihombing dengan sepeda motor didampingi Pendeta Luspida.

Namun ketika motor berjalan sesaat, Pendeta Luspida ikut dipukul dari belakan dan mengenai kepala, wajah dan punggung.

"Ibu pendeta kini juga sedang melakukan CT-Scan di rumah sakit yang sama karena bagian kepalanya pening," ujar Ratna yang sedang memegang telepon seluler Pendeta Luspida Simanjuntak.

Kini, Sihombing sedang menjalani operasi agar kondisinya membaik. Pihak kepolisian Bekasi telah memeberikan sumbangan donor darah kepada Sihombing.

"Kita doakan agar kondisi bapak Sihombing tidak memburuk," ujarnya lagi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved