Sabtu, 4 Oktober 2025

Mudik Lebaran 2022

Kemenkes Minta Masyarakat Segera Vaksin Booster Menjelang Mudik agar Tercipta Antibodi

Kementerian Kesehatan minta masyarakat segera vaksinasi Covid-19 booster jelang mudik lebaran, agar tercipta antibodi.

Penulis: Shella Latifa A
Tribunnews/JEPRIMA
Tenaga medis menyuntikan vaksin booster ke peserta di Masjid Al Itihad Tebet, Jakarta, Sabtu (26/03/2022). Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengizinkan kegiatan mudik Lebaran 2022 mendatang. Namun, pelonggaran mudik Lebaran hanya boleh dilakukan oleh masyarakat yang sudah menerima vaksinasi dosis kedua dan ketiga atau booster. Tribunnews/Jeprima 

"Tapi kalau KIPI-nya ringan cukup dengan minum pereda nyeri seperti paracetamol,” jelas dia.

Pemudik Diminta Tetap Waspada, Jokowi: Jangan Sampai Ada Lonjakan Kasus Covid-19 setelah Lebaran 2022

Diberitakan Tribunnews.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada calon pemudik yang ingin melakukan perjalanan ke kampung halaman agar tetap waspada.

Meski perjalanan mudik diperbolehkan, masyarakat tetap diimbau untuk disiplin protokol kesehatan.

Hal tersebut, guna mencegah lonjakan kasus Covid-19 setelah Lebaran 2022.

"Menimbang kondisi pandemi Covid-19 yang terkendali, tahun ini pemerintah kembali membolehkan perjalanan mudik."

"Masyarakat dapat kembali merayakan hari raya bersama keluarga dan sanak saudara di kampung halaman," katanya, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (15/4/202).

Baca juga: Berapa Tarif Tes Antigen di Stasiun? Ini Syarat Naik Kereta Api Lebaran 2022

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik Lebaran mendatang agar tetap waspada untuk cegah lonjakan kasus Covid-19.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik Lebaran mendatang agar tetap waspada untuk cegah lonjakan kasus Covid-19. (Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden)

Namun, Jokowi menegaskan, masyarakat tetap harus waspada.

Mengingat, arus mudik tahun ini diperkirakan akan sangat besar.

"Jangan sampai perjalanan mudik justru memicu munculnya gelombang baru penularan Covid-19."

"Menurut laporan yang saya terima, diperkirakan ada 23 juta mobil pribadi dan 17 juta sepeda motor yang akan melakukan perjalanan mudik di Pulau Jawa saja," jelas Jokowi.

Baca juga: Cara Daftar Mudik Lebaran Gratis dari Kemenhub di mudikhubdat2022.com, Berikut Ini Persyaratannya

Presiden berharap, tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri.

"Pemerintah, kita semua, tentu sangat menginginkan perjalanan mudik berlangsung lancar dan penuh kegembiraan."

"Yang terpenting, pemerintah selalu meletakkan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama, baik keselamatan selama perjalanan mudik maupun keselamatan kesehatan kita," ucanya.

"Sekali lagi, jangan sampai ada lonjakan kasus yang tak terkendali setelah kita merayakan hari raya," imbuhnya.

Oleh karena itu, pemerintah akan melakukan pengaturan-pengaturan perjalanan mudik secara ketat dan terperinci.

Adapun para menteri dan seluruh jajaran pemerintah sedang bekerja keras untuk menyiapkan aturan-aturan ini.

"Pekan depan akan kami sampaikan kepada seluruh masyarakat," tegas Jokowi.

(Tribunnews.com/Shella Latifa/Suci Bangun DS)

Baca berita lainnya terkait Mudik Lebaran 2022

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved