Jumat, 3 Oktober 2025

Mudik Lebaran 2022

Kemenkes Minta Masyarakat Segera Vaksin Booster Menjelang Mudik agar Tercipta Antibodi

Kementerian Kesehatan minta masyarakat segera vaksinasi Covid-19 booster jelang mudik lebaran, agar tercipta antibodi.

Penulis: Shella Latifa A
Tribunnews/JEPRIMA
Tenaga medis menyuntikan vaksin booster ke peserta di Masjid Al Itihad Tebet, Jakarta, Sabtu (26/03/2022). Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengizinkan kegiatan mudik Lebaran 2022 mendatang. Namun, pelonggaran mudik Lebaran hanya boleh dilakukan oleh masyarakat yang sudah menerima vaksinasi dosis kedua dan ketiga atau booster. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kesehatan meminta masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19 booster menjelang mudik lebaran 2022.

Sebagaimana diketahui vaksin booster jadi syarat masyarakat bisa mudik tanpa harus melampirkan bukti tes Covid-19.

Selain jadi syarat, imbauan segera vaksinasi ini juga bertujuan agar antibodi di masyarakat dapat terbentuk saat mudik.

"Pemerintah meminta masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster jauh-jauh hari sebelum mudik sesuai jadwalnya," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi,dikutip dari laman pers Kemenkes, Kamis (15/4/2022).

Nadia menambakan, Kemenkes juga menyiapkan pos layanan vaksinasi booster di jalur mudik nantinya.

Baca juga: Masyarakat Disarankan Mudik Lebih Awal Agar Terhindar dari Kepadatan Lalu Lintas

Hal itu untuk mempermudah pemudik mendapatkan vaksinasi tersebut.

Kendati demikian, ia meminta masyarakat segera vaksin booster sebelum mudik dilakukan.

"Kita mengimbau kepada masyarakat kalau kita mau mudik nyaman dan aman hendaknya segera vaksin booster."

"Jangan dipaksain vaksinasi booster pada saat mudik sehingga menghindari penumpukan keramaian di tempat vaksin," jelas dia.

Nadia melanjutkan, jumlah pelayanan vaksinasi dan tempatnya akan dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan, TNI, dan Polri.

Jubir Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi Sebut 2 Persen Pelaku Perjalanan Internasional Positif COvid-19 saat masuk Indonesia (Youtube Kementerian Kesehatan RI) Sabtu (10/9/2021)
Jubir Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi Sebut 2 Persen Pelaku Perjalanan Internasional Positif COvid-19 saat masuk Indonesia (Youtube Kementerian Kesehatan RI) Sabtu (10/9/2021) (Youtube Kementerian Kesehatan RI)

Baca juga: Antisipasi Kemacetan saat Mudik Lebaran, Menhub Sebut Ada Tiga Skema Rekayasa Lalu Lintas

Sebab, hal ini terkait juga dengan persediaan sumber daya manusia (SDM) dan pengelolaan rantai dingin vaksinnya.

Ia memastikan jumlah vaksin bakal disesuaikan dengan jumlah pos mudik.

Misal, pos mudik besar bisa mencapai 1.000 dosis dan posko kecil mungkin sekitar 150-300 dosis.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan mobil ambulans untuk berjaga-jaga jika menemui kasus kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

"Jadi akan ada ambulans yang standby yang nanti akan membawa kalau memang ada kasus KIPI yang tentunya sesuai kriteria butuh perawatan di rumah sakit."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved