Sabtu, 4 Oktober 2025

Ramadan 2018

Masjid Jami Al-Islam: Upaya Syekh Abdurrahman Al Misri Sebarkan Islam di Antara Pedagang Tanah Abang

Dalam perjalanan tahun-tahun berikutnya Masjid Jami Al-Islam kemudian dipimpin oleh seorang ulama asal Hadramaut, Yaman Selatan berjuluk Habib Usman

Terobosan baru Haji Muala itu, sempat mendapat kecaman dari sesama ulama tradisional di wilayah Petamburan. Maklum saja, sebab di masa itu di seluruh wilayah Batavia (Betawi) semua masjid menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa pengantar khotbah Jumat.

Meski dicap sebagai masjid yang melakukan bid’ah, Haji Muala tak bergeming. Yang terpikir di benaknya ketika itu hanyalah bagaimana caranya agar dakwah Islam bisa cepat diterima oleh alam pikiran masyarakat Melayu.

Masjid dengan kubah terbungkus aluminium ini, memiliki bentuk bulat beralaskan atap model loteng mini berventilasi. Ada makam di bagian kiblatnya, persis menghadap ke sebuah lapangan kecil dan Jl. KS Tubun.

Baca: Pembangunan Infrastruktur yang Dilakukan Pemerintah Telah Berjalan Sesuai Trek

Iwan menambahkan, makam itu antara lain, di sebelah kanan bercungkup batu adalah makam para pendiri masjid. Sedang di sisi kiri, makam Tengku Radja Sabaroeddin dan keluarganya.

"Yang terakhir ini, disebut-sebut sebagai kakek dari pengacara tenar Adnan Buyung Nasution yang sekarang rajin membersihkan, menziarahi dan merenovasi masjid ini," tutup Iwan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved