Ramadan 2014
Kebahagiaan Spiritual
kebahagiaan yang bersifat fisikal, intelektual, estetikal. Dua kebahagiaan lain yang semakin tinggi adalah kebahagiaan moral dan spiritual.
Dalam memberi sesungguhnya seseorang akan menerima. Bukankah seseorang dikatakan berilmu hanya ketika dia mau berbagi ilmunya pada orang lain?
Bukankah dikatakan dermawan dan baik hati hanya jika seseorang senang menolong orang lain. Dalam tindakan memberi dan melayani itulah nilai dan predikat kebajikan dan amal saleh baru akan muncul.
Ketika semua itu dilakukan secara tulus, tanpa paksaan, dan terbebas dari keinginan untuk pamer, di situlah spiritual happiness akan muncul dan dirasakan.
Melalui penjelasan singkat di atas, meski seseorang usianya semakin lanjut, di saat fisik dan otaknya semakin menurun, sesungguhnya seseorang akan tetap bisa mendapatkan kebahagiaan hidup dalam bentuk dan kualitas lain, yang justru lebih tinggi.
Orang yang beriman yakin bahwa iman dan amal saleh itulah yang akan menjadi sayap dan penunjuk jalan melanjutkan episode kehidupan nanti yang diayakini lebih indah, damai dan berkualitas.
Karena hidup adalah sebuah perjuangan dan proses metamorphosis meraih derajat lebih tinggi, kita mesti selalu optimistis dan tidak boleh terkecoh di jalanan agar tidak kehilangan horizon serta peta hidup yang terbentang di depan.