Soal Keluhan Konsumen Apartemen Meikarta, Menteri Maruarar Sudah Lapor ke Prabowo
Maruarar Sirait telah melaporkan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto terkait keluhan konsumen Apartemen Meikarta di Cikarang, Jawa Barat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait telah melaporkan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto terkait keluhan konsumen Apartemen Meikarta di Cikarang, Jawa Barat
Diketahui, ada puluhan konsumen Meikarta yang menuntut ganti rugi kepada pengembang Apartemen Meikarta yang juga merupakan anak perusahaan PT Lippo Cikarang Tbk, yaitu PT Mahkota Sentosa Utama (MSU).
Para konsumen mayoritas menginginkan uang mereka kembali karena belum menerima unit apartemen yang dijanjikan pengembang.
Prabowo berpesan agar hak-hak rakyat harus dibela.
"Saya sudah laporkan kepada Presiden. Presiden minta hak-hak rakyat harus dibela dan dikembalikan," katanya ketika ditemui di Ayana MidPlaza, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2025).
Sebagai tindak lanjut, politikus Partai Gerindra itu akan memanggil CEO Lippo Karawaci yang juga menjabat sebagai Direktur Lippo Group, John Riady, pada pekan ini.
John seharusnya sudah bertemu dengan Ara dari beberapa hari yang lalu. Namun, anak dari James Riady itu belum bisa hadir karena sedang berada di luar negeri.
"Kemarin Pak John Riady mengirim pesan WhatsApp kepada saya, dia lagi di luar negeri. Oke, saya bilang saya tunda, tapi saya minta Anda datang," ujar Ara.
Sebagai informasi, sebanyak 26 konsumen Apartemen Meikarta di Cikarang, Jawa Barat, mengaku merugi Rp 4,5 miliar karena tak kunjung menerima serah terima unit apartemen yang mereka beli dari Lippo Group.
Sebanyak 26 konsumen Meikarta tersebut tergabung dalam Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPKM).
Baca juga: 26 Konsumen Apartemen Meikarta Tuntut Pengembalian Dana, Mengaku Rugi Rp 4,5 Miliar
Ketua PKPKM Yosafat Erland mengungkap mayoritas konsumen Apartemen Meikarta menginginkan uang yang sudah mereka bayarkan ke PT Mahkota Sentosa Utama, pengembang apartemen ini, agar dikembalikan.
"Mayoritas menginginkan pengembalian uang," katanya ketika ditemui di kantor Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025).
Yosafat sendiri mengaku telah mencicil pembelian Apartemen Meikarta hingga Rp 320 juta, tetapi memutuskan berhenti mengangsur ke pengembang PT Mahkota Sentosa Utama sejak dua tahun lalu.
Pada Kamis 10 April 2025 Kementerian Perumahan mempertemukan ke-26 konsumen dengan pihak pengembang Apartemen Meikarta untuk verifikasi dan validasi data agar para konsumen mendapatkan ganti rugi.
Baca juga: Diberi Waktu 4 Bulan Penuhi Tuntutan Konsumen, Pengembang Meikarta Lakukan Validasi Data
Pemerintah Siap Luncurkan 75 Ribu Unit Rumah Subsidi hingga Akhir Tahun 2025 |
![]() |
---|
Mendagri Tito Karnavian Turut Saksikan Penyerahan Rumah untuk Keluarga Almarhum Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Prabowo Perintahkan Kementerian PKP Bangun 2.200 Rumah di Papua Pegunungan |
![]() |
---|
Dari Dialog Bersama Warga hingga Bakar Batu, Mendagri dan Menteri PKP Kunjungi Papua Pegunungan |
![]() |
---|
BPS akan Rekap Data Capaian Pembangunan dan Renovasi Dalam Program 3 Juta Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.