Senin, 29 September 2025

Pasar Korporat dan Segmen Leisure di Bali Jadi Incaran Pemain Properti

Pasar korporat besar dan segmen leisure di Bali kini jadi incaran para pemain properti global karena potensi pasarnya yang bagus.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
dok. Kompas
Pasar korporat besar dan segmen leisure di Bali kini jadi incaran para pemain properti global karena potensi pasarnya yang bagus. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pasar korporat besar dan segmen leisure di Bali kini jadi incaran para pemain properti global karena potensi pasarnya yang bagus.

Hal ini tercermin dari strategi platform investasi dan manajemen hotel One Global Resorts yang menjalin kemitraan dengan perusahaan manajemen properti Oxo Living mulai tahun 2024 di Bali.

Founder dan CEO One Global Capital Iwan Sunito mengatakan, melalui Oxo living, pihaknya memasarkan properti butik yang dikelola dan dikembangkan.

“Salah satu aspek yang paling penting dan unik dalam kolaborasi One Global Resorts dan Oxo Living yaitu akses ke basis konsumen korporat besar dan pasar leisure yang akan menguntungkan setiap hotel yang kami kelola di Bali,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (2/2/2024).

Iwan mengatakan, layanan pertama yang ditawarkan adalah Skye Suites pada 2017 dan disusul yang kedua di 2018 dan ketiga di 2019. Dari bisnis ini pihaknya  bisa meningkatkan omset dari Rp40 miliar menjadi Rp200 miliar pada 2021.

Saat ini, Oxo mengelola sekitar 30 properti di Bali termasuk hunian pribadi, vila, townhouse, studio co-working, resor dan kapal pesiar di Taman Nasional Komodo.

"Pada 2024, kami menetapkan target 7 tahun untuk mengembangkan hotel dengan 1.000 kamar berikutnya, serta meningkatkan kepemilikan asetnya dari Rp2 triliun menjadi Rp10 triliun," katanya.

Pihaknya juga akan mengembangkan hotel resor Macquarie Park Hotel dengan 220 kamar direncanakan selesai pada tahun 2027 dan Chatswood Hotel dengan 175 kamar pada tahun 2028.

Baca juga: Milenial dan Gen Z Mendominasi Pencarian Properti, 86,5 Persen Pilih Mekanisme KPR

CEO dan Founder Oxo Living, Johannes Weissenbaeck mengungkapkan, pihaknya terus mengembangkan Oxo di bisnis manajemen properti butik  di Bali.

Baca juga: Taati Aturan Pemerintah Soal PPN DTP, Pengembang Pangkas Harga Rumah Sebesar 11 Persen

“Kami mempunyai semangat yang sama dalam menciptakan gaya hidup yang sophiticated melalui bangunan butik yang menjadi pondasi yang kuat dalam kolaborasi dan bentuk kontribusi kami kepada Indonesia melalui lintas negara antara Indonesia dan Australia,” kata dia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan