Pilpres 2019
Respons Keterangan Hairul Anas, TKN: Apa yang Disampaikannya Semua Kebohongan dan Halusinasi
Lukman Edy mengatakan, saksi tim hukum Prabowo-Sandiaga, Chairul Anas tak pernah pernah mengikuti pelatihan ToT (training of trainer) saksi 01.
Wajah kelelahan itu terlihat pada salah satu hakim konstitusi Suhartoyo.
Awalnya, hampir keseluruhan hakim telah bertanya pada ahli yang diajukan pihak KPU Prof Dr Ir Marsudi Wahyu Kisworo.
Terakhir hakim Wahiduddin Adams sudah menanyakan soal situng kepada Marsudi.
Wahiduddin pun mempersilkan hakim lain untuk bertanya kepada ahli.
Namun, disaat Wahiduddin akan mempersilakan hakim Suhartoyo untuk memberikan pertanyaan kepada ahli, persidangan sempat terjeda beberapa detik.
Terlihat beberapa kuasa hukum dan saksi pun menahan tawa.
Saat jeda sesaat sidang tersebut.
Suhartoyo pun langsung menanggapi Wahiduddin.
Telapak tangannya langsung mengusap wajahnya.
Suhartoyo pun sempat menyindir Wahiduddin yang menggilir pemberian pertanyaan ke Suhartoyo.
“Ini hakim juga harus menjaga etika, jadi memberi kesempatan yang lebih tua,” kata Suhartoyo masih dengan suara lemas seperti ditayangkan Kompas Tv Kamis (20/6/2019).
Suhartoyo pun langsung mengungkit sidang ke-3 yang berlangsung hingga subuh tadi.
“Jadi saya begini, saya tadi pagi, kalau tidak boleh katakan sebut tadi malam, sambil terkantuk-kantuk saya tertarik dengan apa yang disampaikan kuasa hukum pihak terkait Pak Yusril ini,” jelas Suhartoyo membuka pertanyaannya.
Namun saat mengemukakan ke inti pertanyaan suara hakim Suhartoyo kembali terlihat segar.
Ia menanyakan soal kemungkinan Marsudi yang sudah memprediksi akan adanya perbandingan data Situng saat merancang sistem teknologi tersebut.