Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2019

Lima Kabar Terbaru tentang Rencana Pertemuan Jokowi-Prabowo

Inilah empat kabar soal pertemuan Jokowi dan Prabowo. TKN sesalkan ucapan Dahnil hingga peran dua tokoh.

Penulis: Sri Juliati
Instagram @jokowi / @prabowo
Jokowi dan Prabowo 

Walau aktif di Golkar, kata Qodari, tetapi track record JK sangat kuat dengan isu-isu keislaman.

Apalagi JK juga menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) periode 2012-2022.

"Sementara di sekitarnya Pak Prabowo selama ini, termsuk rerorika yang muncul adalah retorika keagamaan."

"Sehingga Pak JK lebih mudah diterima Pak Prabowo, minimal oleh orang-orang di sekitarnya," kata dia dalam program Breaking News KompasTV, Kamis (23/5/2019).

Tokoh kedua adalah Megawati.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Seokarnoputri memberikan sambutan usai melakukan panen raya padi MSP yang merupakan hasil persilangan bibit pac lokal temuan peneliti Surono Danua Di Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (4/4/2019).
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Seokarnoputri memberikan sambutan usai melakukan panen raya padi MSP yang merupakan hasil persilangan bibit pac lokal temuan peneliti Surono Danua Di Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (4/4/2019). (TRIBUN/HO)

Menurut Qodari, Mega bisa satu tokoh yang dapat mempertemukan kandidat Pilpres 2019 karena bisa diterima oleh keduanya.

"Dari sisi Pak Jokowi, tentu karena Pak Jokowi adalah kader PDIP," kata dia.

Sementara dari sisi Prabowo, lanjut Qodari, rupanya ada peran keluarga Megawati dalam kehidupan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

"Mungkin tidak banyak yang tahu, waktu Prabowo di luar negeri, di Yordania, yang memintanya untuk pulang namanya Pak Taufik Kiemas (alm), suami Bu Mega."

"Ia (Taufik Kiemas) bilang, Pak Prabowo, jangan di luar negeri, pulanglah. Partisipasimu, kontribusi dalam membangun Indonesia masih diperlukan, dibutuhkan," lanjut Qodari.

Menurut Qodari, Megawati seharusnya bisa diterima dan dihormati oleh Prabowo.

Apalagi, keduanya pernah berpasangan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2009.

Baca: Megawati Disebut Bisa Pertemukan Jokowi dan Prabowo Pasca-Pilpres 2019, Ini Alasannya

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved