Pilpres 2019
Termasuk AHY, 3 Tokoh Pendukung Prabowo Temui Jokowi Setelah Pilpres 2019, Tujuannya?
Simak tujuan 3 tokoh pendukung Prabowo Subianto menemui Jokowi setelah Pilpres 2019, terbaru adalah AHY
Namun, saat awak media masih mengajukan sejumlah pertanyaan, Mensesneg Pratikno langsung meminta AHY menyudahi wawancara.
AHY menuruti permintaan itu.
Keduanya lalu berjalan ke salah satu ruangan di Istana untuk menghindari kejaran awak media.
Saat meninggalkan Istana, AHY memilih melewati pintu samping Istana Merdeka yang lokasinya tak bisa dijangkau awak media.
Baca: Naik Mobil B 2024 AHY, Agus Harimurti Bertemu Jokowi, Moeldoko Sebut Kemungkinan Bahas Koalisi
2. Tujuan Presiden Buruh
Kunjungan juga dilakukan oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal pada Jumat (26/4/2019).
Presiden buruh tersebut di antaranya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, dan Presiden KSBSI Mudofir.
Kehadiran Said Iqbal dalam pertemuan tersebut, cukup menarik karena dirinya selama tidak pernah mendukung Jokowi dalam kontestasi Pilpres, baik pada 2014 maupun 2019.
"Presiden KSPI Said Iqbal dikenal sangat dekat dengan Prabowo Subianto yang menjadi kompetitor Jokowi saat Pilpres," ujar Andi Gani yang turut hadir di pertemuan tersebut.
Menurutnya, kehadiran Said dalam pertemuan ini, menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik, mengingat dirinya dan Mudofir memang sejak awal mendukung Jokowi.
"Tapi Said Iqbal mendukung Prabowo, tapi kami tetap bersama berjuang untuk kesejahteraan buruh Indonesia dan meninggalkan kepentingan politik," paparnya.
3. Zulkifli Hasan
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, memberikan penjelasan mengenai pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Melalui akun Twitter resminya @ZUL_Hasan, Zulkifli mengatakan, kehadirannya di Istana adalah tugas rutin sebagai Ketua MPR.
Ia mengatakan kehadirannya dalam rangka pelantikan Gubernur Maluku Murad Islamil yang diusung oleh PAN.