Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2019

Banyak Petugas KPPS Meninggal, Sandiaga Uno Bakal Salat Gaib

Sandiaga Uno berencana menggelar shalat gaib bersama sejumlah kiai untuk mendoakan mereka yang meninggal

Taufik Ismail/Tribunnews.com
Kwik Kian Gie jenguk Sandiaga Uno 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno ikut berbelasungkawa atas meninggalnya sejumlah anggota KPPS pada Pemilu Presiden 2019.

Sandiaga Uno berencana menggelar salat gaib bersama sejumlah kiai untuk mendoakan mereka yang meninggal.

Baca: Seorang Anggota KPPS Keguguran dan Seorang Linmas di Madiun Meninggal Dunia saat Tugas Pemilu

"Kita nanti akan ada shalat gaib bersama para kiai untuk berdoa kepada pejuang-pejuang kita di masjid At Taqwa," ujar Sandiaga di Kediamannya, Jalan Pulobangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, (23/4/2019).

Menurut Sandiaga meninggalnya para petugas KPPS akibat bertugas merupakan sebuah bencana, berapapun itu jumlahnya. Oleh karena itu ia mengajak kepada masyarakat untuk ikut mendoakan.

"Jadi itu yang kita harapkan tapi mari berpikir positif kita kawal terus prosesnya kita jaga terus prosesnya sampe ketemu teman-teman di titik selanjutnya," pungkas Sandiaga.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat sebanyak 90 petugas KPPS meninggal dunia dan 374 petugas KPPS mengalami sakit bervariasi.

Baca: Hamil 7 Bulan, Anggota KPPS di Madiun Keguguran Diduga Kelelahan Saat Tugas Jaga Pemilu 2019

Ketua KPU, Arief Budiman menuturkan petugas KPPS yang meninggal dan sakit tersebut tersebar di 19 provinsi.

Sementara ini diduga petugas KPPS yang meninggal dan sakit itu karena kelelehan usai bertugas mengawal penghitungan hingga rekapitulasi suara.

91 Petugas KPPS Meninggal Dunia

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengevaluasi penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019.

Evaluasi dilakukan menyusul banyak korban meninggal dunia, khususnya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di sejumlah daerah meninggal dunia karena faktor kelelahan.

Hingga berita ini diturunkan tercatat sudah 139 petugas yang meninggal dunia. Perinciannya, 91 adalah petugas KPPS yang meninggal dunia. Selain petugas KPPS, pelaksanaan rangkaian proses Pemilu Serentak 2019 juga menelan korban dari institusi lain. Dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) sebanyak 33 orang dan dari kepolisian yang mengawal logistik dan mengamankan TPS sebanyak 15 anggota.

Selain itu, Masih terdapat 459 orang petugas yang jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit yang tersebar di hampir seluruh provinsi.

Baca: Harus Ada Kompensasi Sepadan Bagi Keluarga KPPS Yang Ditinggalkan

Ketua KPU, Arief Budiman mengaku tengah menyusun pembahasan internal terkait pemberian santunan kepada para petugas yang tertimpa musibah tersebut. KPU sedang memperhitungkan berbagai macam ketentuan yang selama ini diberlakukan. Misalnya terkait regulasi asuransi di BPJS. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved