Pilpres 2019
Ferdinand Hutahaean: Pak Luhut Tak Marah, Malah Menenangkan Saya
Menurut Ferdinand Hutahaean, Jokowi melakukan fitnah terkait Prabowo menguasai ratusan ribu hektar lahan di Kaltim dan Aceh Tengah.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean melakukan protes keras seperti tergambar dalam video ricuh saat jeda debat kedua.
Hal itu terjadi saat jeda segmen kedua debat, Minggu (18/2/2019) lalu.
Saat itu ia melakukan protes keras ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI), karena Capres 01 Joko Widodo (Jokowi) melakukan serangan personal kepada Prabowo terkait kepemilikan ratusan ribu hektar lahan di Kalimantan dan Aceh.
Protes kerasnya itu untuk meminta KPU menegur Jokowi pada saat itu juga dan menyatakan yang dilakukannya itu salah, melanggar tata tertib debat.
Baca: Tak Rela Jokowi Serang Pribadi Prabowo, Hashim Bongkar Fakta Lahan Ratusan Hektare: Ia Tolong Negara
Protes keras Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat ini terlihat diikuti dengan nada suara yang keras.
Melihat hal itu, Ferdinand Hutahaean mengisahkan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Kemaritiman) Luhut Binsar Pandjaitan menghampiri dirinya.
Saat itu, tutur dia, sebagai orangtua, Luhut datang untuk menenangkan dirinya yang terlihat begitu keras memprotes KPU dan Bawaslu.
"Intinya peristiwa itu terjadi begitu prosesnya. Maka ketika saya tampak begitu keras bicara, Pak Luhut juga datang menyamperin, menenangkan saya dengan berkata kepada saya, 'sudah Fer, sudah Fer'," kenang Ferdinand Hutahaean kepada Tribunnews.com, Selasa (19/2/2019).
Baca: Jokdri Belum Ditahan Meski Berstatus Tersangka, Ini Kata Polri
Jadi dia menegaskan, Luhut tidak pernah marah terhadap dirinya saat kejadian protes keras terjadi.
Ia pun mengaku secara personal dirinya dan Luhut sudah saling mengenal dan berkomunikasi.
Belum lagi secara adat Batak, Ferdinand Hutahaean memanggil Luhut sebagai opung (kakek). Hal itu juga terdengar dalam rekaman video yang beredar mengenai keributan dalam debat kedua tersebut.
Atas hal itulah, Ferdinand Hutahaean berkisah, Luhut datang menghampiri dirinya dan menenangkan dirinya.
"Pak Luhut tidak dalam kondisi marah. Yang marah itu saya. Pak Luhut justru menenangkan saya. Mungkin karena beliau juga secara personal dan secara pribadi kenal saya. Beberapa kali interaksi dengan beliau. Pernah bertemu juga beberapa kali," tuturnya.
Usai ditenangkan, Ferdinand Hutahaean pun berjalan dan mengantarkan Luhut kembali ke kursinya yang berada di jajaran Menteri sebagai undangan. Bukan di kursi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
Sebelum itu Ferdinand Hutahaean mengisahkan, kejadian sebenarnya yang terjadi setelah segmen kedua debat Capres, Minggu (17/2/2019) lalu.