Pilpres 2019
Menengok Ruang Kerja Prabowo di Hambalang
Tidak hanya itu disisi kiri dan kanan ruangan terdapat foto panglima besar Jenderal Soedirman dan Prabowo yang juga sedang menunggangi kuda.
"Saya pindah ke sini tahun 2008 akhir Desember atau Januari 2009, tanah ini beli saya bertahan mulai dari tahun 2003," kata Prabowo.
Salah seorang staf Prabowo mengatakan bahwa koleksi buku Prabowo sangat banyak. Bahkan ada satu ruangan di padepokan yang dipenuhi buku mirip perpusatakaan.
"Ada satu ruangan lagi, bukunya lebih banyak," katanya.
Hobi Membaca
Banyaknya buku di ruang kerja, karena mantan Panglima Kostrad itu sejak kecil sudah hobi membaca buku. Hobi tersebut tidak lekang meski Prabowo kini sibuk di dunia politik.
"Ya memang dari kecil saya suka membaca," kata Prabowo.
Pria kelahiran Jakarta, 17 Oktober 1951 itu membenarkan bahwa pernah membeli buku ketika sedang berada di luar negeri sebanyak satu koper.
Menurutnya waktu kecil ia tidak memiliki banyak uang untuk membeli buku. Oleh karena itu setelah bekerja hingga sekarang ia selalu membeli buku untuk mengejar ketertinggalan.
"Ya saya hobi baca. Saya sangat gemar baca dan waktu kecil saya nggak pernah punya uang untuk beli buku. Jadi sekarang mungkin agak-agak apa ya, mengejar ketertinggalan. Tapi saya sangat suka membaca. Hobi saya," katanya.
Putra ekonom Soemitro Djojohadikoesoemo itu tidak mematok waktu berapa jam untuk membaca buku. Hanya saja bila sangat fokus dan suka pada salah satu buku, ia bisa membaca seharian, termasuk dalam perjalanan ke luar kota.
"Kadang-kadang terus-terusan, ke luar kotapun bukunya saya bawa dan baca," pungkasnya.