Pilpres 2019
Lampu Kuning Bagi Jokowi-Ma'ruf Saat Elektabilitas Terpaut 20 Persen Dengan Prabowo-Sandi
Hasil survei terbaru Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mencapai 52,6 persen dalam Pilpres 2019.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai lampu kuning bagi kubu petahana pasangan Calon Presiden dan wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin jelang Pilpres 2019.
Hal itu menurut Hendri Satrio, terungkap dari hasil survei terbaru Litbang Kompas yang digelar pada 24 September-5 Oktober 2018, elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mencapai 52,6 persen dalam Pilpres 2019.
Sementara, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno mendapat 32,7 persen.
Artinya elektablitas kedua pasangan itu terpaut 20 persen.
Kata Peneliti Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), pautan 20 persen dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini, harus menjadi peringatan bagi kubu Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Ini lampu kuning buat Jokowi-Ma'ruf," ujar pendiri Lemabaga Survei KedaiKOPI ini kepada Tribunnews.com, Rabu (24/10/2018).
Baca: Kuasa Hukum Berharap Rizal Ramli Tidak Dikriminalisasi
Melalui survei ini juga dia menilai, pasangan Prabowo-Sandi mampu memangkas jarak (disparitas) elektoral dengan petahana, dimana biasanya di angka 20-an persen menjadi lebih 30-an persen.
"Ini satu sisi menjadi penyemangat bagi kubu Prabowo-Sandi. Tapi ini di posisi pak Jokowi-Ma'ruf lampu kuning," tegasnya.
Pautan yang relatif dekat ini, menurut dia, harus menjadi penyemangat kubu Jokowi-Ma'ruf sebagai petahana harus lebih bekerja keras lagi merebut hati publik menjelang Pilpres 2019.
"Harus lebih kerja keras lagi untuk membuat masyarakat puas sehingga elektabilitasnya semakin lama semakin naik," jelasnya.
Dia menyarankan sebagai petahana, Jokowi semakin sering dan jelas menunjukan prasasti dan monumen-monumen kerja suksesnya selama memerintah kepada publik.
Bagi Prabowo-Sandi, dia menyarankan agar lebih sering memberikan solusi-solusi alternatif yang kreatif terhadap permasalahan yang ada di negeri ini.
"Dua hal minimal, pertama tentang ekonomi, termasuk harga-harga barang, lapangan kerja. Dan kedua terhadap penegakan hukum agar tidak tebang pilih," jelasnya.
Hasil survei terbaru Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mencapai 52,6 persen dalam Pilpres 2019.
Sementara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno mendapat 32,7 persen.