Pilpres 2019
Pose Satu Jari Luhut dan Sri Mulyani dalam Acara Pertemuan IMF-WB 2018 Bakal Dilaporkan ke Bawaslu
“Kami akan melaporkan ke Bawaslu apa yang dilakukan Pak Luhut dan Sri Mulyani,” ujar Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, ditemui di kantor K
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berencana melaporkan Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani ke Bawaslu RI.
Upaya pelaporan itu dilakukan menyusul Luhut bergaya dengan menunjukkan satu jari di acara Pertemuan Tahunan Internasional Monetary Fund (IMF) World Bank 2018 di Nusa Dua, Bali. Sementara itu, Sri Mulyani juga ikut berfoto dengan Luhut.
Baca: Estetika Skybridge Tanah Abang Dinilai Tak Layak, Ini Jawaban Gubernur Anies
“Kami akan melaporkan ke Bawaslu apa yang dilakukan Pak Luhut dan Sri Mulyani,” ujar Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, ditemui di kantor KPU RI, Rabu (17/10/2018).
Menurut dia, sebagai menteri dan pejabat negara seharusnya netral dan tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019.
"Itu juga tindakan yang tidak adil, tidak bijak, tidak profesional, berpihak kepada calon. Harusnya pejabat netral. Harusnya, mereka memberi teladan dan contoh yang baik bahwa pejabat harus adil, terbuka, transparan, dan independen,” kata dia.
Baca: Tanggapi Pidato Ekonomi Kebodohan, Adian Napitupulu : Prabowo Sedang Menyindir Mertuanya Sendiri
Selain itu, kata dia, sebagai menteri dan pejabat negara seharusnya dapat membedakan di mana tempat berkampanye dan di mana tempat menyampaikan kinerja pemerintahan. Apalagi, dia menegaskan, foto itu diambil di forum IMF.
Untuk itu, dia menambahkan, pelaporan itu dilakukan agar menjadi pelajaran.
"Agar menjadi pelajaran bagi menteri dan pejabat lainnya,” tambahnya.
Sebelumnya, Pose satu jari dan dua jari saat penutupan International Monetary Fund (IMF)-World Bank pada Minggu (14/10/2018) cukup menyita perhatian.
Baca: PN Bandung Tolak Permohonan Rizieq Shihab di Sidang Pra Peradilan Kasus Penghinaan Pancasila
Pose satu jari dan dua jari tersebut dilakukan para petinggi seperti Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Saat di atas panggung, Christine Lagarde dan Jim Yong Kim berpose dua jari.
Sementara Luhut Binsar Pandjaitan mengangkat sepuluh jari, begitu juga dengan Sri Mulyani.
Lalu, Luhut Binsar Pandjaitan merubah pose dengan mengangkat satu jari, kemudian berubah lagi dengan mengangkat jempol.
Lantas orang-orang pun riuh melihat mereka berpose mengangkat jari, terutama melihat Chrstine Lagarde mengangkat dua jari.