Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2019

Disebut Jadi Jubir Jokowi-Maruf, Deddy Mizwar: Belum Gabung, Masih Ngobrol-ngobrol

Saat ditanya agendanya datang ke rumah Cemara, Deddy mengatakan ingin bersilahturahmi dengan calon Wakil Presiden Kiai Maruf Amin.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Calon gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Deddy Mizwar menyampaikan pemaparan saat kunjungannya di Kantor Tribun Jabar, Jalan Sekelimus, Kota Bandung, Rabu (28/2/2018). Dalam kunjungannya, Deddy Mizwar tidak didampingi oleh pasangannya, yakni calon wakil gubernur Dedi Mulyadi. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Sebelumnya Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyatakan, pengurus partainya di Jawa Barat akan menemui Deddy Mizwar terkait pemberitaan yang menyebut bahwa ia akan menjadi juru bicara pasangan Joko Widodo-Ma'rif Amin.

Deddy Mizwar memastikan, dirinya sudah berkomunikasi dengan Partai Demokrat terkait dengan kemungkinan bergabung menjadi Juru Bicara pasangan Jokowi-Maruf.

Menurutnya, komunikasi yang dijalin sudah baik, hanya saja belum sampai bertemu dengan Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca: Jadwal Lengkap Closing Ceremony Asian Games 2018: Ada Gigi, Siti Badriah hingga Super Junior

"Sejauh ini saya sudah berkomunikasi dengan Demokrat. Kemarin di Jawa Barat juga sudah. Komunikasi sejauh ini baik," katanya.

"Kalau bertemu dengan Pak SBY. Mungkin saat Partai Demokrat ada acara ulang tahun di Kantor DPP, saya nanti bisa bertemu di sana," lanjutnya.

Bakal Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin, di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018).
Bakal Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin, di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018). (Rina Ayu/Tribunnews.com)

Deddy yang juga merupakan Ketua Majelis Partai Demokrat Jawa Barat ini kembali mengungkapkan hingga dirinya datang ke rumah pemenangan Jokowi-Maruf, belum ada kata sepakat di antara mereka.

"Nanti ya tanggal 21 September. Barang ini jadi dulu, baru kita bicara lagi. Hari ini baru sekadar ngobrol-ngobrol saja. Ini kan masalah sikap politik saya. Saya tidak ingin membandingkan-bandingkan. Biarlah masing-masing menentukan sikap politiknya. Bagaimana pun masih ada etika politik yang harus dibangun," ungkapnya.

Sementara itu, Calon Presiden Prabowo Subianto memastikan nama eks panglima TNI Djoko Santoso menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.

Baca: Seorang Mahasiswa Dijanjikan Upah Rp 15 Juta Jika Berhasil Mengantarkan Sabu dari Aceh ke Jakarta

Hal tersebut disampaikannya kepada awak media usai memberikan keynote speech dalam Seminar Nasional Bedah Buku "Paradoks Indonesia".

"Sudah-sudah (dipastikan nama Djoko Susanto)," ujar Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo, Sabtu (1/9/2018).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon yang ditemui di tempat yang sama, enggan mengungkapkan secara gamblang apakah nama Jenderal Purnawirawan TNI Joko Santoso menjadi ketua tim kampanye di Pilpres.

"Ya masih banyak waktu kan. Jadi kita masih terus menerima masukan dari kelompok-kelompok masyarakat tentang tim, disamping yang partai politik," kata Fadli. (tribun network/yud/rio/rin)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved