Pilkada Serentak 2020
Dua Bakal Calon Positif Covid-19 di Kabupaten Agam, KPU: Tidak Membatalkan Pendaftaran
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam tidak bisa menggugurkan pendaftaran bakal paslon yang positif
Namun KPU terus melakukan koordinasi seperti apa pemeriksaan kesehatan di rumah sakit.
Baca: Mendagri Tegur 53 Calon Petahana yang Langgar Protokol Kesehatan saat Pendaftaran Pilkada
"Bagi rumah sakit, mereka memang yang pasnya H-2 seharusnya (tes swab). Untuk di rumah sakit, tetap dilakukan tes swabnya pengulangan, bagi yang sudah lewat masanya," terang Riko Antoni.
Untuk kegiatan KPU, kata Riko Antoni, pihaknya kemarin Senin (7/9/2020) sudah tes swab personil KPU.
KPU berkoordinasi dengan gugus tugas, untuk yang telah melakukan tes swab, sementara isolasi saja dulu diri, tetapi tetap berada di lingkungan kantor KPU dan sebagainya.
Baca: Gagal Maju Pilgub, Aldi Taher Tandai Sejumlah Instagram Parpol: Ikut Lagi Pilkada 2022
"Kemarin 32 orang kita tes swab, dan hari ini masih akan ada, karena kemarin ada yang menjalankan tugas di luar," tutur Riko Antoni.
Pendukung Ditracing
Diberitakan, pasangan bakal calon kepala daerah yang tekah mendaftar ternyata positif covid-19.
Mereka adalah bakal calon Bupati Agam dari koalisi PKS-Nasdem, Trinda Farhan Satria dan kandidat bupati dari koalisi PAN-Demokrat Andri Warman.
Keduanya sempat mendaftar ke KPU, Minggu (6/9/2020).
Akibatnya puluhan orang yang diduga pernah kontak harus mengikuti tes swab.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Agam Khazman Zaini mengatakan, tracing sudah dilakukan sejak, Senin (7/9/2020).
Baca: Gagal Maju Pilgub, Aldi Taher Tandai Sejumlah Instagram Parpol: Ikut Lagi Pilkada 2022
"Gugus Tugas Covid-16 Agam sudah melakukan tracing kepada orang yang berkontak langsung. Kita juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah dinas Wakil Bupati dan kantor KPU," kata Khazman Zaini.
Khazman Zaini menuturkan, total sudah 46 orang dites swab di daerah itu.
"Sejak kemarin beberapa orang sudah swab ke puskesmas Lubuk Basung, diantaranya 35 orang personel KPU, 14 orang bagian Humas, dan beberapa orang rekan media," jelas Khazman Zaini.
Selanjutnya, pada hari ini juga dilakukan pengambilan tes swab.