Kamis, 2 Oktober 2025

5 Kunci Sukses Permainan Brasil ala Tite, Taktik Seimbang antara Permainan Atraktif & Defensif

5 Kunci Sukses Permainan Brasil ala Tite, Taktik Seimbang antara Permainan Atraktif & Defensif
​Kolase Tribunnews/Livemint/FiveThirtyEight
Brazil 

Dalam laga itu, Brazil kecolongan satu gol dari lima upaya shots on target sepanjang turnamen ini.

Ya, Anda tidak salah membacanya!

Tampil begitu rapat, total hanya 5 tembakan tepat sasaran yang diterima Brasil dalam empat pertandingannya di Piala Dunia kali ini!

Sekilas terlihat begitu defensif, namun Selecao yang memperkuat lini belakangnya juga tak melupakan ketajaman di lini depan!

Seluruh pemain di tim juga disiapkan Tite untuk menyerang dan mempertahankan bola!

Keseimbangan inilah yang selalu ingin diterapkan Tite dalam ruh permainan Selecao selama ini.

"Pertahanan kami dimulai dalam serangan," kata gelandang Willian.

“Kami berusaha membantu sebanyak yang kami bisa dalam hal pertahanan. Sepakbola dewasa ini semakin ketat dan lebih keras. Sepakbola kini lebih kompetitif, seperti yang kita lihat di Piala Dunia ini, dan kita harus melakukan peran masing-masing denan baik. ”

Untuk memahami bagaimana Seleção mencapai keunggulan pertahanan ini tanpa mengalihkan perhatian mereka pada lini serangnya, FIFA.com pun mewancarai asisten pelatih tim Cleber Xavier, yang telah menjadi tangan kanan Tite sejak tahun 2001hingga di Piala Dunia Rusia 2018 kali ini.

Bekerja di belakang layar, Cleber membeberkan 5 kunci permainan Brasil di bawah tangan dingin Tite saat ini:

1: Zonal Marking
“Kami mengoperasikan pertahanan zona, baik dalam permainan terbuka dan di set piece. Itu dasar untuk segalanya, ”jelas Cleber. “ melalui zonal marking yang kami terapkan, tim Brasil pun menjadi tim yang paling disiplin dalam kompetisi kali ini. Kami melakukan sangat sedikit pelanggaran dengan total sembilan pelanggaran per game. ”

2: Total Pressing

“Ada tiga fase ketika kami sedang bertahan: press yang tinggi, press tengah dan press rendah. Kami cukup banyak menyesuaikan permainan menekan kami dengan lawan, dan setiap penyesuaian yang kami lakukan biasanya akan menjadi press yang tinggi. Press tengah dan rendah lebih sistematis. ”

3: Menyerang saat bertahan

“Ketika saatnya bermain, kita bermain, dan kapan saatnya bertahan kita bertahan; itulah keseimbangan dalam game kami. Tetapi ketika tim melanjutkan serangan, kami melakukannya dengan penuh waspada dan tak lengah begitu saja meninggalkan sisi pertahanan. Itulah yang kami sebut "menyerang sambil mempertahankan". Dan dengan cara bertahan itu, kami sudah berada dalam posisi untuk memenangkan bola kembali jika kami kalah. "

Penulis: Bobby Wiratama
Editor: Wahid Nurdin
Sumber: TribunSolo.com
Halaman
123
Baca Juga
KOMENTAR

Berita Terkini