Langsung dari Afsel
Wanita Aneh di Monumen Pretoria
Siang yang terang benderang di Monumen Voortrekker, Pretoria, Afrika Selatan, Minggu (13/6/2010). Tapi, suhu masih berkisar 18 derajat celcius. Hawa masih terasa dingin buat ukuran orang Indonesia.

Namun, monumen itu memang terkesan angker dan seram. Banyak yang percaya, di monumen itu terdapat banyak jenasah para imigran yang tewas karena perang atau sakit. Bahkan, di dekat monumen itu juga ada monumen kecil yang berisi nama-nama korban perang selama migrasi yang disebut Voortrekker (Perjalanan Hebat).
"Jangan-jangan, wanita itu arwah orang kulit putih Afrika zaman dulu yang muncul kembali," kata Yulia, sambil pergi masuk rumah karena takut melihat foto itu. Sebab, dia yakin rasanya tak mungkin ada orang yang berpakaian Eropa kuno di monumen itu.
Ah, sepertinya ingin mengulang lagi datang ke monumen tersebut untuk mencari kejelasan dan memastikannya. Tapi, karena banyak tugas, terpaksa dilupakan dulu, atau setidaknya ditunda. Entah wanita benaran atau hantu, yang pasti sudah kepotret. (*)
*) Wartawan Tribun bersama 7 wartawan Kompas-Gramedia saat ini berada di Pretoria untuk mengabarkan langsung Paiala Dunia 2010