Kunci Jawaban Teknik Otomotif Kelas 10 SMK/MAK Halaman 144 Pengayaan Bab 4 Kurikulum Merdeka

TRIBUNNEWS.COM - Dalam mata pelajaran Dasar-dasar Teknik Otomotif kelas 10 SMK/MAK Semester I Kurikulum Merdeka, siswa tidak hanya belajar konsep otomotif, tetapi juga dilatih memperkuat kemampuan berbahasa melalui berbagai aktivitas berbasis teks.

Bab 4 dalam mata pelajaran otomotif membahas topik penting seputar Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH), Budaya Kerja Industri, serta Peluang Usaha di Bidang Otomotif.

Dalam bab ini, siswa akan mempelajari berbagai aspek keselamatan kerja, termasuk potensi bahaya dan analisis risiko di lingkungan kerja.

Selain itu, materi juga mencakup prosedur K3LH, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), tindakan yang harus dilakukan dalam keadaan darurat, serta penerapan budaya kerja yang profesional dan bertanggung jawab.

Pembelajaran ini bertujuan membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan dasar yang esensial untuk menjaga keselamatan diri dan lingkungan kerja, sekaligus memahami peluang usaha yang dapat dikembangkan di sektor otomotif.

Kemudian siswa mengerjakan Pengayaan berupa 3 soal yang bersumber dari buku Dasar-dasar Teknik Otomotif Kelas 10 SMK/MAK Semester I Kurikulum Merdeka.

Soal-soal tersebut berasal dari buku yang diterbitkan oleh Pusat Perbukuan, Badan Standar, Kurikulum, dan Pengayaan Pendidikan Kemendikbudristek (2022).

Untuk mendukung belajar mandiri di rumah, berikut disajikan kunci jawaban Pengayaan halaman 144.

Kunci jawaban ini dapat menjadi referensi bagi siswa maupun orang tua dalam mengevaluasi pemahaman materi ajar.

Penting dicatat, kunci jawaban bukanlah jalan pintas, melainkan alat refleksi agar proses belajar berjalan lebih terarah.

Panduan ini juga bermanfaat bagi guru dan orang tua untuk melakukan evaluasi secara objektif, sehingga setiap tahap pembelajaran dapat dilalui dengan pemahaman yang utuh.

Kunci Jawaban Dasar-dasar Teknik Otomotif Kelas 10 SMK/MAK Halaman 144 Kurikulum Merdeka: Pengayaan Bab Bab 4 - Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup serta Budaya Kerja Indutri

Lakukan kegiatan berikut ini.

1. Buat kelompok dengan jumlah 4-6 orang.

2. Lakukan pembelajaran antarteman sebaya dan orang yang paham menjadi tutor kepada teman yang kurang paham tentang Prosedur K3LH, Alat Pelindung Diri (APD), bahaya di tempat kerja, prosedur dalam keadaan darurat, budaya kerja safety talk, dan budaya kerja 5R atau 5S.

3. Apabila suatu saat kalian melihat kecelakaan dan ingin menolong dengan memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan, jelaskan bagaimana langkah-langkahnya? 

• https://youtu.be/6ShGP3Ps0TM
• https://youtu.be/Y66S1fpJOG8

Jawaban

2. Pembelajaran Antar Teman Sebaya

Dalam kelompok, kami saling menjelaskan materi:

• Prosedur K3LH (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup):
  Dilaksanakan untuk mencegah kecelakaan kerja, menjaga kesehatan pekerja, dan melindungi lingkungan sekitar.
• Alat Pelindung Diri (APD):
  Contohnya helm keselamatan, masker, sarung tangan, kacamata pelindung, sepatu safety, dan rompi reflektif. APD dipakai sesuai risiko pekerjaan.
• Bahaya di Tempat Kerja:
  Ada bahaya fisik (mesin, listrik, suara bising), bahaya kimia (zat beracun, asap), bahaya biologis (virus, bakteri), bahaya ergonomi (posisi kerja salah), dan bahaya psikologis (stres).
• Prosedur dalam Keadaan Darurat:
  Misalnya gempa, kebakaran, atau kecelakaan kerja. Langkahnya: jangan panik, ikuti jalur evakuasi, gunakan APD bila perlu, laporkan ke petugas, dan bantu evakuasi sesuai kemampuan.
• Budaya Kerja Safety Talk:
  Diskusi singkat sebelum bekerja tentang potensi bahaya dan langkah pencegahan agar semua pekerja siap.
• Budaya Kerja 5R/5S (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin / Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke):
  Bertujuan menciptakan tempat kerja yang bersih, tertib, dan aman.

Baca juga: Kunci Jawaban Teknik Otomotif Kelas 10 SMK/MAK Halaman 142, 143 Pengayaan Bab Bab 4 Kurikulum Merdeka

3. Langkah-Langkah Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K):

Apabila melihat kecelakaan, langkahnya adalah:

1. Pastikan Keamanan
   Pastikan tempat aman untuk penolong dan korban (misalnya jauhi api, matikan listrik, atau hentikan mesin).
2. Periksa Kesadaran Korban
   Coba panggil korban atau goyangkan bahu dengan lembut.
3. Periksa Pernapasan dan Nadi

   (-) Jika korban bernapas, posisikan miring aman (recovery position).
   (-) Jika tidak bernapas, lakukan RJP/CPR (Resusitasi Jantung Paru): 30 kompresi dada (tekan di tengah dada).
   2 kali napas buatan (jika terlatih).

4. Hentikan Pendarahan
   Jika korban mengalami luka berdarah, tekan luka dengan kain bersih atau perban.
5. Atasi Syok
   Baringkan korban, longgarkan pakaian ketat, dan tenangkan.
6. Segera Hubungi Bantuan Medis
   Telepon ambulans, petugas kesehatan, atau bawa korban ke rumah sakit.
7. Tetap Dampingi Korban
   Jangan tinggalkan korban sampai tenaga medis datang.

*) Disclaimer:

• Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak.
• Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)