Apakah Hasil TKA 2025 Dapat Digunakan untuk Daftar Kuliah di Luar Negeri? Ini Ketentuannya

TRIBUNNEWS.COM - Di tengah transformasi sistem evaluasi pendidikan nasional, pertanyaan tentang relevansi Tes Kemampuan Akademik (TKA) semakin mengemuka, terutama di kalangan siswa kelas akhir SMA/MA dan SMK yang bercita-cita melanjutkan studi ke luar negeri. 

TKA adalah asesmen terstandar nasional untuk mengukur capaian akademik siswa, kini tidak hanya digunakan sebagai pertimbangan masuk perguruan tinggi dalam negeri, tetapi juga mulai diakui sebagai dokumen pendukung untuk pendaftaran ke universitas luar negeri.

Lantas, apakah hasil TKA 2025 dapat digunakan untuk daftar kuliah di luar negeri?

Menurut penjelasan resmi dari Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (BSKAP Kemendikdasmen), hasil TKA dapat digunakan sebagai bukti capaian akademik.

Termasuk untuk mendaftar kuliah di dalam negeri dan luar negeri.

Hal ini tergantung pada persyaratan yang ditetapkan masing-masing perguruan tinggi atau institusi. 

Apabila institusi pendidikan luar negeri mensyaratkan dokumen standar nasional yang menunjukkan kompetensi akademik siswa atau hasil tes TKA.

Artinya, meskipun TKA bukan ujian wajib dan tidak menentukan kelulusan, hasilnya memiliki nilai strategis dalam proses seleksi internasional, terutama untuk jalur non-beasiswa atau program yang mengakui asesmen nasional sebagai bagian dari portofolio akademik.

Hasil TKA mencakup mata pelajaran inti seperti Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan mata pelajaran pilihan sesuai jurusan.

Nilai yang diperoleh bersifat individual dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk menyetarakan pendidikan nonformal, mendaftar jalur prestasi, dan seleksi masuk perguruan tinggi. 

Dalam konteks internasional, dokumen hasil TKA dapat dilampirkan bersama transkrip nilai, surat rekomendasi, dan sertifikat bahasa asing sebagai bagian dari berkas pendaftaran.

Baca juga: Jadwal TKA 2025 dan Cara Mengerjakan Simulasinya

Namun, penting untuk dicatat bahwa penggunaan hasil TKA untuk mendaftar kuliah di luar negeri sangat bergantung pada kebijakan masing-masing universitas atau negara tujuan. 

Beberapa institusi mungkin lebih mengutamakan skor SAT, A-Level, IB, atau hasil ujian nasional dari negara asal siswa. 

Oleh karena itu, siswa dan orang tua disarankan untuk membaca secara cermat persyaratan akademik dari kampus tujuan dan berkonsultasi dengan konselor pendidikan internasional sebelum mengandalkan TKA sebagai dokumen utama.

Dengan semakin terbukanya jalur pendidikan global dan pengakuan terhadap asesmen nasional, TKA berpotensi menjadi alat ukur akademik yang tidak hanya relevan di dalam negeri, tetapi juga di panggung internasional.