Kunci Jawaban Fikih Kelas 10 Halaman 194 Kurikulum Merdeka Bab 10: Uji Kompetensi

TRIBUNNEWS.COM - Dalam pelajaran Fikih, materi tentang Fikih dan Perkembangannya yang perlu dipahami siswa kelas 10 SMA.

Pada bab kali ini siswa diminta untuk memahami soal riba, bank dan asuransi. 

Pada buku pelajaran Fikih kelas 10 Kurikulum Merdeka halaman 194 karangan M. As’ary dkk. diterbitkan Kementerian Agama Islam tahun 2020, siswa diminta untuk mengerjakan soal uji kompetensi.

Kunci jawaban Fikih kelas 10 halaman 194 pada soal uji kompetensi hanya digunakan sebagai referensi untuk belajar siswa dirumah. 

Berikut Tribunnews merangkum kunci jawaban buku Fikih kelas 10 halaman 194 pada soal uji kompetensi.

Kunci Jawaban Fikih kelas 10 Halaman 194

Baca juga: Kunci Jawaban Fikih Kelas 10 Halaman 23 Kurikulum Merdeka Bab 1: Uji Kompetensi

1. Jelakan pengertian riba menurut bahasa dan istilah!

2. Bagaimana hukum riba ? jelaskan sertai dalilnya

3. Sebutkan macam-macam riba!

4. Andi menukar pulpen yang isinya sudah mau habis dengan pulpen milik temannya yang isinya masih penuh. Bagaimana jika dikaitkan dengan riba fadl jelaskan!

5. Sebutkan perbedaan antara bank konvensional dengan bank syariah!

Kunci Jawaban  

1. Pengertian riba menurut bahasa dan istilah

Bahasa (etimologi): Riba berarti tambahan, pertumbuhan, atau kelebihan.
Istilah (terminologi syara’): Riba adalah tambahan atau kelebihan dalam transaksi pinjam-meminjam atau jual beli yang disyaratkan, tanpa adanya ganti yang sah menurut syariat Islam.
 
2. Hukum riba beserta dalilnya

• Hukum: Riba hukumnya haram dalam Islam, termasuk dosa besar.
• Dalil Al-Qur’an:

“Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.” (QS. Al-Baqarah: 275)

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda...” (QS. Ali Imran: 130)

Hadis: Rasulullah SAW bersabda: “Rasulullah melaknat orang yang memakan riba, yang memberi riba, yang mencatatnya, dan dua saksinya.” (HR. Muslim)
 
3. Macam-macam riba

• Riba Fadhl: Tambahan dalam transaksi barang sejenis yang ditukar dengan takaran/ukuran berbeda.
• Riba Nasi’ah: Tambahan karena adanya penundaan atau keterlambatan dalam pembayaran utang.
• Riba Qardh: Tambahan yang disyaratkan dalam akad pinjam-meminjam.
• Riba Jahiliyah: Tambahan utang karena tidak bisa membayar tepat waktu, lalu utangnya diperbesar.

4. Menukar pulpen yang isinya hampir habis dengan pulpen penuh bisa dikaitkan dengan riba fadhl karena ada pertukaran barang sejenis (pulpen dengan pulpen), tetapi tidak sama kualitas dan kuantitasnya.

Dalam Islam, jika barang sejenis ditukar, harus sama jumlah/ukuran/kualitasnya dan tunai. Karena isi pulpen berbeda, maka hal itu termasuk dalam riba fadhl.
 
5. Bank konvensional adalah lembaga keuangan yang menjalankan operasionalnya dengan sistem bunga sebagai keuntungan. Bunga tersebut sudah ditentukan di awal tanpa memperhatikan hasil usaha yang dijalankan. Sistem ini berpotensi mengandung unsur riba sehingga tidak sesuai dengan syariat Islam.

Sementara itu, bank syariah beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip Islam. Keuntungan diperoleh dari sistem bagi hasil, jual beli (murabahah), sewa (ijarah), atau akad-akad lain yang sesuai syariah. Bank syariah menekankan transparansi, keadilan, serta menghindari praktik riba dalam setiap transaksinya.

Baca juga:  Kunci Jawaban Fikih kelas 10 Halaman 36 Kurikulum Merdeka Bab 1: Asesmen

Disclaimer:

• Kunci jawaban Fikih di atas hanya digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses belajar anak.
• Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan anak mengerjakan sendiri terlebih dahulu.

(Tribunnews.com/Rinanda)