Pendidikan Profesi Guru
Sebelum Mengakhiri Pembelajaran, Refleksikan Apa yang Sudah Bapak/Ibu Guru Pelajari pada Topik IV
Kunci jawaban: Bapak/Ibu Guru, sebelum mengakhiri pembelajaran pada modul ini, refleksikan apa yang sudah Bapak/Ibu Guru pelajari pada topik IV.
TRIBUNNEWS.COM - Bapak/Ibu Guru, sebelum mengakhiri pembelajaran pada modul ini, refleksikan apa yang sudah Bapak/Ibu Guru pelajari pada topik IV. Ceritakan apa inspirasi yang Bapak/Ibu Guru dapatkan setelah mempelajari topik ini?
Pertanyaan di atas muncul dalam cerita reflektif modul Pembelajaran Mendalam dan Asesmen (Umum) topik Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching pada Pembelajaran di platform Ruang GTK
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, bapak/ibu guru yang menjadi peserta program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahap 2 tahun 2025 perlu mengetahui materi Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching pada Pembelajaran.
Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) dapat diterapkan sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran. Pendekatan ini menekankan integrasi budaya ke dalam proses pembelajaran agar materi menjadi lebih relevan dan bermakna.
Penerapan CRT juga memungkinkan peserta didik untuk menggali dan memahami budaya mereka sendiri serta mengaitkannya dengan materi yang dipelajari.
Selain meningkatkan hasil belajar, pendekatan CRT juga mengajarkan peserta didik untuk memahami keanekaragaman budaya dan membangun rasa bangga akan identitas mereka. Sehingga, guru dapat menggunakan CRT untuk membuat ruang kelas lebih ramah sehingga semua peserta didik merasa dihargai dan diakui latar belakang budayanya.
Jika bapak/ibu guru masih kesulitan dalam menjawab pertanyaan dalam cerita reflektif tentang Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching pada Pembelajaran, kunci jawaban di bawah ini bisa menjadi referensi.
Cerita Reflektif Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching pada Pembelajaran
Bapak/Ibu Guru, sebelum mengakhiri pembelajaran pada modul ini, refleksikan apa yang sudah Bapak/Ibu Guru pelajari pada topik IV. Ceritakan apa inspirasi yang Bapak/Ibu Guru dapatkan setelah mempelajari topik ini?
Kunci Jawaban:
Pada topik IV, saya sudah mempelajari materi tentang menerapkan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) pada pembelajaran. Pendekatan ini mengintegrasikan kebiasaan, karakteristik, pengalaman, dan perspektif peserta didik sebagai untuk menciptakan pembelajaran yang lebih baik.
Inspirasi yang saya dapatkan setelah mempelajari topik ini yaitu saya harus dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berpihak pada peserta didik dengan menerapkan langkah-langkah sebagai berikut:
Identitas diri peserta didik
- Pemahaman budaya
- Kolaborasi
- Berfikir kritis untuk refleksi
Baca juga: Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching Pembelajaran
Kunci Jawaban Alternatif:
Setelah mempelajari topik Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching, saya mendapatkan pemahaman yang sangat mendalam.
Di kelas 5 ini, saya sadar bahwa latar belakang budaya anak-anak sangat kaya dan beragam. Saya belajar bahwa budaya, tradisi, dan pengalaman pribadi mereka seharusnya tidak diabaikan, melainkan menjadi jembatan kuat untuk memahami materi pelajaran.
Inspirasi terbesar saya adalah untuk melihat budaya siswa sebagai sumber daya berharga, bukan sebagai hambatan. Saya terinspirasi untuk mulai mengintegrasikan unsur-unsur budaya ini ke dalam pembelajaran.
Contohnya, saat belajar tentang keberagaman di pelajaran IPS, saya akan meminta anak-anak berbagi cerita atau tradisi dari daerah asal mereka. Atau saat membahas topik makanan sehat, kami akan mengaitkannya dengan hidangan tradisional dari masing-masing keluarga.
Dengan cara ini, saya yakin pembelajaran akan menjadi lebih relevan dan bermakna bagi mereka. Anak-anak akan merasa dihargai, percaya diri, dan terlibat aktif karena materi yang dipelajari dekat dengan kehidupan mereka. Ini adalah komitmen saya untuk menciptakan kelas yang lebih inklusif dan berpusat pada siswa.
Kunci Jawaban Alternatif:
Setelah mempelajari topik Culturally Responsive Teaching (CRT), saya sebagai guru SMP mata pelajaran PKN semakin memahami bahwa keberagaman budaya, latar belakang, dan nilai-nilai lokal peserta didik bukanlah tantangan, melainkan kekayaan yang harus dihargai dan diangkat dalam proses pembelajaran.
Inspirasi utama yang saya dapatkan adalah pentingnya menciptakan ruang belajar yang inklusif, di mana setiap siswa merasa diakui identitasnya dan dilibatkan secara aktif. Dalam konteks pembelajaran PKN atau Pendidikan Pancasila, saya terdorong untuk mengaitkan materi tentang nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan demokrasi dengan kehidupan nyata siswa dan budaya lokal yang mereka kenal.
Dengan pendekatan ini, saya ingin menyusun aktivitas pembelajaran yang mendorong siswa untuk berdialog lintas budaya, merefleksikan nilai-nilai Pancasila dalam keseharian mereka, dan membangun kesadaran bahwa perbedaan adalah kekuatan. CRT memberi saya semangat baru untuk menjadikan kelas sebagai ruang aman bagi semua identitas budaya, serta menjembatani pembelajaran dengan konteks sosial siswa secara relevan dan bermakna.
Kunci Jawaban Alternatif:
Sebagai guru Bahasa Indonesia di SMA, mempelajari Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) telah membuka wawasan saya tentang pentingnya mengintegrasikan latar budaya siswa dalam pembelajaran. CRT mengajarkan saya untuk menghargai keragaman budaya, bahasa, dan pengalaman siswa sebagai aset dalam proses belajar. Saya belajar merancang pembelajaran yang relevan dengan konteks budaya siswa, seperti menggunakan cerita rakyat lokal atau karya sastra yang mencerminkan identitas mereka.
Inspirasi terbesar dari topik ini adalah semangat untuk menciptakan ruang kelas yang inklusif dan bermakna. Saya terdorong untuk lebih aktif mendengarkan cerita dan pengalaman siswa, lalu mengaitkannya dengan materi pelajaran, seperti menganalisis puisi atau prosa dengan sudut pandang budaya mereka.
Pendekatan ini juga menginspirasi saya untuk menggunakan metode interaktif, seperti diskusi kelompok berbasis budaya lokal, agar siswa merasa dihargai dan termotivasi. Dengan CRT, saya yakin pembelajaran Bahasa Indonesia tidak hanya meningkatkan keterampilan berbahasa, tetapi juga memperkuat identitas budaya siswa, menjadikan mereka lebih percaya diri dan terhubung dengan pelajaran.
*) Disclaimer:
- Kunci jawaban Cerita Reflektif modul Pembelajaran Mendalam dan Asesmen (Umum) topik Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching pada Pembelajaran dalam artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG 2025 tahap 2 untuk mengerjakan di Ruang GTK.
- Beberapa kunci jawaban merupakan hasil olah AI, bapak/ibu guru dapat memodifikasi.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)
Sumber: TribunSolo.com
Pendidikan Profesi Guru
PPG
kunci jawaban
Cerita Reflektif
Pembelajaran Mendalam dan Asesmen
Culturally Responsive Teaching
Pendidikan Profesi Guru
Kunci Jawaban Pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 6: Pendekatan Pendidikan Layanan ABK, PPG Kemenag |
---|
Kunci Jawaban Pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 5: Pendekatan dan Strategi Layanan BK, PPG Kemenag |
---|
Kunci Jawaban Pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 4: Pendekatan Pembelajaran Berbasis Deep Learning |
---|
Kunci Jawaban Pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 3: Pendekatan Pembelajaran Berbasis TPACK, PPG |
---|
Kunci Jawaban Pretest Modul Pedagogik Akidah Akhlak Topik 5 Pendekatan dan Strategi Layanan BK PPG |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.