Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 73-75, Indikator Ketimpangan Pendapatan

TRIBUNNEWS.COM - Dalam pelajaran Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum Merdeka, siswa diajak untuk memahami lebih dalam mengenai ketimpangan pendapatan sebagai salah satu indikator penting dalam menilai kesejahteraan ekonomi suatu negara.

Materi ini terdapat dalam Bab 2: Pendapatan Nasional dan Kesenjangan Ekonomi, tepatnya pada Lembar Aktivitas 9: Indikator Ketimpangan Pendapatan. 

Melalui aktivitas ini, siswa tidak hanya mempelajari pengertian rasio gini dan distribusi pendapatan, tetapi juga diminta menganalisis penyebab dan dampak ketimpangan ekonomi, serta mengaitkannya dengan kondisi sosial dan kebijakan pemerintah.

Bab ini bersumber dari buku Ekonomi Kelas XI karya Yeni Fitriani dan Aisyah Nurjanah, yang diterbitkan oleh Pusat Perbukuan, Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Dalam aktivitas ini, siswa diarahkan untuk mengerjakan soal secara berkelompok, mendiskusikan jawaban, mencari informasi dari buku ajar atau situs resmi seperti Badan Pusat Statistik (BPS), dan mempresentasikan hasil diskusi antar kelompok. 

Salah satu referensi yang disarankan adalah artikel BPS yang menjelaskan tren kenaikan rasio Gini di Indonesia, baik di kota maupun desa.

Sebagai referensi belajar mandiri di rumah, berikut disajikan kunci jawaban Ekonomi Kelas 11 halaman 73–75, yang dapat digunakan untuk memperkuat pemahaman siswa.

Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 73-75

Petunjuk: 

1. Kerjakanlah tugas di bawah ini secara berkelompok.

2. Diskusikan jawaban dengan kelompokmu.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI dan Budi Pekerti Kelas 7 Halaman 100 Aktivitas 5.1: Peradaban Timur Islam

3. Boleh mencari informasi di buku ajar yang tersedia atau mencari di situs-situs terpercaya seperti BPS.

4. Setelah selesai, presentasikan diskusikan hasil pekerjaan kelompokmu dengan kelompok lain.

5. Link artikel
https://www.antaranews.com/berita/2000465/bps-gini-ratio-indonesia-naik-jadi-0385-naik-di-kota-maupun-desa

1. Bagaimana kaitan antara ketimpangan pendapatan dengan rasio gini?

Jawaban:

Rasio Gini adalah alat ukur yang menunjukkan tingkat ketimpangan pendapatan. 

Kaitan antara keduanya adalah:

Jika rasio gini mencapai 0, ketimpangan pendapatan merata sempurna, artinya setiap orang menerima pendapatan yang sama dengan yang lain.

Jika rasio gini sama dengan 1, ketimpangan pendapatan timpang sempurna, atau pendapatan hanya diterima oleh satu orang atau satu kelompok saja.

Apabila terjadi peningkatan rasio gini, maka angka ketimpangan pendapatan semakin tinggi. Sebaliknya, jika rasio gini menurun, maka ketimpangan semakin kecil.

2. Mengapa pergerakan rasio gini di setiap provinsi berbeda-beda?

Jawaban:

Pergerakan rasio gini di setiap provinsi berbeda-beda karena dipengaruhi oleh perilaku masyarakat yang berbeda, terutama antara 40 persen lapisan ekonomi terbawah, 40 persen lapisan menengah, dan 20 persen teratas. Perbedaan ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti kondisi ekonomi lokal, kebijakan pemerintah daerah, tingkat pendidikan, dan struktur lapangan kerja di masing-masing provinsi.

3. Bagaimana kaitan antara ketimpangan distribusi pendapatan dengan kemiskinan?

Jawaban:

Artikel tidak menjelaskan secara langsung kaitan antara ketimpangan distribusi pendapatan dengan kemiskinan. Namun, disebutkan bahwa peningkatan rasio gini (yang berarti peningkatan ketimpangan) disebabkan oleh meningkatnya angka penduduk miskin sebagai dampak pandemi COVID-19. 

Dari sini, dapat ditarik kesimpulan bahwa ketimpangan distribusi pendapatan yang meningkat sering kali berkaitan dengan bertambahnya jumlah penduduk miskin.

4. Apa dampak meningkatnya rasio gini bagi pemerintah dan masyarakat?

Jawaban:

Artikel tidak menjelaskan secara spesifik dampak meningkatnya rasio gini bagi pemerintah dan masyarakat. Namun, dari konteks artikel, peningkatan rasio gini dapat diartikan sebagai peningkatan ketimpangan pendapatan. 

Peningkatan ini bisa menjadi indikasi adanya masalah dalam distribusi kekayaan, yang dapat menimbulkan dampak sosial dan ekonomi seperti:

Bagi masyarakat: Ketidakpuasan sosial, meningkatnya kriminalitas, dan sulitnya mobilitas sosial bagi masyarakat lapisan bawah.

Bagi pemerintah: Tantangan dalam menciptakan keadilan sosial, risiko ketidakstabilan politik, dan perlunya kebijakan ekonomi yang lebih pro-rakyat.

5. Apa kontribusi yang dapat kalian lakukan sebagai siswa untuk menurunkan tingkat ketimpangan pemerataan pendapatan ?

Jawaban:

Sebagai siswa, ada beberapa kontribusi yang dapat dilakukan untuk membantu menurunkan ketimpangan pemerataan pendapatan, antara lain:

Belajar dengan tekun agar memiliki keterampilan dan pengetahuan yang tinggi di masa depan, yang bisa membuka peluang kerja yang lebih baik dan mengurangi ketimpangan di pasar tenaga kerja.

Meningkatkan kepedulian sosial, misalnya dengan ikut serta dalam kegiatan sukarela yang membantu masyarakat kurang mampu, seperti mengajar anak-anak di daerah terpencil atau mengumpulkan donasi.

Mempromosikan kesadaran, yaitu dengan menyebarkan informasi tentang pentingnya pemerataan pendapatan dan bahaya ketimpangan sosial kepada teman-teman atau keluarga.

Belajar mengelola keuangan pribadi sejak dini agar tidak terjebak dalam masalah finansial di masa depan.

Disclaimer:

• Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
• Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Farra)