Sabtu, 4 Oktober 2025

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 42, Pertanyaan Bacaan 'Ada Vampir di Rumah Ini'

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 42 Kurikulum Merdeka, menjawab pertanyaan berdasarkan teks bacaan berjudul 'Ada Vampir di Rumah Ini'

|
Buku Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka
SOAL BAHASA INDONESIA - Soal buku Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 42 Kurikulum Merdeka diunduh Senin (4/8/2025). Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 42 Kurikulum Merdeka, menjawab pertanyaan berdasarkan teks bacaan berjudul 'Ada Vampir di Rumah Ini'. 

TRIBUNNEWS.COM - Menjawab pertanyaan berdasarkan teks bacaan berjudul 'Ada Vampir di Rumah Ini' adalah materi yang dipelajari di Buku Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka, Bab 2 Di Bawah Atap.

Siswa diminta membaca kisah yang diceritakan dalam bacaan 'Ada Vampir di Rumah Ini' di buku Bahasa Indonesia Kelas 4 halaman 40-41 Kurikulum Merdeka.

Kemudian diminta menjawab sejumlah pertanyaan di buku karya Eva Yulia Nukman dan Cicilia Erni Setyowati, terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2021.

Pertanyaan yang tersaji buku Bahasa Indonesia Kelas 4 halaman 42 Kurikulum Merdeka, di antaranya siswa diminta menceritakan kembali secara singkat isi cerita dan memberikan pendapatnya.

Artikel berikut akan membantu memberi refrensi kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 halaman 42 Kurikulum Merdeka tersebut.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 halaman 42 Kurikulum Merdeka, Semester 1 ini juga dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 42 Kurikulum Merdeka

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini! 

1. Tanpa melihat buku, sampaikan kembali secara singkat isi cerita tersebut!

Kunci jawaban:

Cerita ini tentang Sani yang menyalakan kipas angin untuk membaca di sofa, tetapi kakaknya, Kak Lita, mematikannya dan mencabut kabelnya karena menurutnya itu membuang energi. Kak Lita menjelaskan bahwa alat elektronik yang tidak dicabut tetap menyedot listrik seperti vampir. Awalnya Sani tidak paham, tapi akhirnya ia mengerti setelah ditunjukkan gambar di koran.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 37, Buat 10 Kata Awalan ‘Me-’

2. Cerita seperti apa yang kalian bayangkan saat pertama kali membaca judulnya?

Kunci jawaban:

Saya membayangkan cerita seram tentang vampir sungguhan yang mengisap darah atau berkisah tentang makhluk gaib di rumah.

3. Bagaimana pendapat kalian tentang judul cerita tersebut?

Kunci jawaban:

Judulnya menarik dan membuat penasaran. Awalnya terdengar menyeramkan, tapi ternyata mengandung pesan edukatif tentang hemat energi. Judul ini cerdas karena menggunakan kata "vampir" sebagai metafora.

4. Apa yang membuat sikap Sani berubah di akhir cerita?

Kunci jawaban:

Sani berubah karena ia akhirnya mengerti bahwa alat elektronik yang dibiarkan tercolok tetap menghabiskan listrik. 

Gambar dari koran yang ditunjukkan Kak Lita membantunya memahami penjelasan tentang “vampir listrik”.

5. Apakah gambar di atas membantu kalian memahami cerita?

Kunci jawaban:

Ya, gambar tersebut sangat membantu karena menunjukkan bahwa alat elektronik yang tampaknya mati tetap bisa menyedot listrik, seperti vampir menyedot darah. Gambar memperjelas maksud dari istilah “vampir listrik”.

6. Menurut kalian, apa hubungan antara vampir, kelelawar, dan alat listrik di dalam cerita ini?

Kunci jawaban:

Vampir dikenal sebagai makhluk yang mengisap darah.

Kelelawar sering dikaitkan dengan vampir karena bentuk dan mitosnya.

Alat listrik yang tidak dicabut disebut seperti vampir karena tetap "mengisap" listrik meskipun tidak digunakan.

Ketiganya dihubungkan melalui konsep "mengisap", yaitu vampir menyedot darah, kelelawar sebagai simbol vampir, dan alat elektronik menyedot listrik.

Jawaban-jawaban tersebut diperoleh dari bacaan halaman 40-41 berikut:

Ada Vampir di Rumah Ini

Klik! Kipas angin pun menyala. “Sejuknya,” gumam Sani. Setelah berdiri sebentar di depan kipas angin, Sani kembali memilih-milih buku di rak.

Klik! Kipas angin berhenti berputar. Kak Lita mematikannya.
“Kipas angin ada di sini, kamu di sana, percuma kamu menyalakan kipas angin. Membuang energi saja,” kata Kak Lita.
“Aku kan mau membaca di sofa,” ucap Sani. Sani menyalakan lagi kipas angin, lalu duduk di sofa.
Baru sebentar Sani membaca, Kak Lita kembali mematikan kipas angin.

“Kak, jangan dimatikan,” pinta Sani. “Gerah.”
Kak Lita tak menjawab. Dia malah membuka jendela lebar-lebar.
“Sejuk, kan? Tidak perlu kipas angin dan hemat listrik,” kata Kak Lita sambil duduk di samping Sani.

Tiba-tiba dia melompat, lalu melepaskan kabel kipas angin yang tertancap di stopkontak. Aduh, jika tentang listrik, Kak Lita cerewet sekali. Sani sering diomeli jika lupa melepaskan kabel atau mematikan sakelar. Kak Lita juga menempel tulisan di tiap stopkontak di rumah ini: MATIKAN LAMPU! LEPASKAN KABEL! TARIK STEKERNYA, BUKAN KABELNYA! 

“Kak, kok sukanya repot seperti itu?” tanya Sani.
Kak Lita membelalak, “Repot bagaimana? Melepaskan kabel kok dibilang repot.”
“Yang penting elektroniknya sudah dimatikan. Kenapa harus dicabut kabelnya?”
“Kalau kabelnya tidak dicabut, daya listriknya masih jalan terus.”
Kak Lita lalu berbisik, “Kalau sudah begitu, kita seperti memberi makan vampir.”
“VAMPIR? Kak, jangan main-main, aku takut,” Sani menoleh ke sekelilingnya dengan cemas. Masa di rumah ini ada kelelawar pengisap darah?”
“Bukan vampir yang itu. Vampir yang ini mengisap listrik.”
Kak Lita tertawa, lalu menunjukkan gambar yang ada di koran.
“Lihat ini,” katanya.
“Wah!” seru Sani terkejut. “Jadi, walau televisi sudah dimatikan, kalau kabelnya tetap tercolok ke stopkontak, listrik tetap mengalir?”
“Nah, pintar adikku!” Kak Lita tertawa sambil menjawil dagu Sani.

Cerita oleh Dian Kristiani

(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved